Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski rugi 10 pound atau 4,5 Kg, legenda tinju Oscar De La Hoya mengaku dirinya tetap seperti seekor sapi saat hadapi legenda UFC, Vitor Belfort.
Tak mau kalah dari legenda tinju lainnya, Oscar De La Hoya juga segera lakoni comeback.
Lawan Oscar De La Hoya dalam bentrokan tinju yang dihelat pada tanggal 11 September mendatang tentu bukan jagoan ecek-ecek atau malah YouTuber.
Penuh percaya diri, Oscar De La Hoya menantang legenda UFC asal Brasil, Vitor Belfort.
Jelang duel tinju melawan mantan raja kelas berat ringan UFC tersebut, Oscar De La Hoya baru-baru ini memberikan pesan mengerikan.
Hadir dalam sesi latihan terbuka pada hari Rabu (25/8/2021) waktu setempat di Los Angeles, Oscar De La Hoya mengaku bakal menghadapi sang legenda UFC dengan kerugian berat sebesar 10 pound atau sekitar 4,5 kg.
Meski rugi hampir 5 kg, legenda tinju asal Amerika Serikat itu yakni dirinya tetap akan bertarung layaknya seekor sapi kala berduel melawan Vitor Belfort.
Baca Juga: Duel Lawan Oscar De La Hoya Dilarang, Bos UFC Takut Legendanya Kalah
"Batas berat badan untuk duel tersebut adalah 185 pound (sekitar 84 Kg)," tutur Oscar De La Hoya dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Tetapi, saya akan datang ke sana dengan berat 175 pound (sekitar 79,5 Kg)"
"Meski begitu saya akan tetap kuat layaknya seekor sapi jantan."
"Saya sekarang berbobot 180 pound (sekitar 81,5 Kg)," imbuhnya.
Dalam jagat tarung baik di UFC maupun tinju, hadir dengan berat badan lebih enteng merupakan sebuah kerugian.
Menariknya, De La Hoya bersumpah akan membuat para pejudi yang tak bertaruh atas namanya bersedih hati.
"Saya hadir sebagai petarung kuda hitam karena para pejudi tidak percaya pada saya," katanya.
"Tetapi, saya sudah berlatih penuh dan kembali ke jalan."
Baca Juga: Ngeri, Bos UFC Sumpahi Musuh Bebuyutannya KO hingga Tak Sadarkan Diri
"Saya bukanlah seorang pejudi, tetapi kalaupun harus berjudi, saya tahu harus menaruh taruhan pada diri sendiri."
"Saya akan membuat orang-orang terkejut dengan hal yang akan mereka lihat."
"Saya telah berlatih dengan pintar, saya tak pernah merasa sepositif saat ini," imbuh De La Hoya.
Terlepas dari hal itu, De La Hoya sendiri merupakan legenda tinju yang berkarier sejak 1992.
Ia akhirnya pensiun setelah dikalahkan Manny Pacquiao pada tahun 2007.
Selain beragam sabuk di kelas bulu, ringan, dan welter, De La Hoya merupakan pemegang medali emas Olimpiade Barcelona 1992.
Di sisi lain, calon lawan De Hal Hoya nanti, Vitor Belfort, adalah legenda UFC pemegang rekor 26 kali menang, 14 kali kalah, dan sekali no contest.
Mengesampingkan soal kasus doping yang menjeratnya, Belfort adalah jagoan sangar yang mampu menaklukkan nama-nama beken seperti Randy Couture dan Luke Rockhold.
Baca Juga: Bersua Jagoan Sangar UFC Vegas 33, Murid Bangkotan Khabib Mencak-mencak