Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Cal Crutchlow, ogah membongkar kejelasan masa depannya bersama tim tersebut di MotoGP.
Maverick Vinales resmi meninggalkan Yamaha lebih cepat dari rencana sebelumnya yakni pada akhir musim MotoGP 2021.
Kekosongan yang ditinggalkan Maverick Vinales membuat Yamaha harus segera mencari penggantinya.
Pada akhirnya Cal Cructhlow resmi ditunjuk sebagai pengganti Maverick Vinales di MotoGP Inggris 2021.
Berstatus sebagai test rider Yamaha, Cal Crutchlow dianggap menjadi opsi paling cepat menggantikan Maverick Vinales untuk sementara.
Semula Cal Crutchlow diplot untuk menggantikan posisi Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT karena masih cedera.
Namun, kepindahan Maverick Vinales membuat pembalap veteran ini langsung promosi ke tim utama sedangkan posisi di Petronas Yamaha SRT diisi oleh pembalap Moto2, Jake Dixon.
Kesempatan untuk membalap di tim utama tentu membuat Cal Crutchlow merasa bahagia dan berterima kasih pada Yamaha.
Baca Juga: Efek Domino Vinales, Yamaha Tunjuk Cal Crutchlow Jadi Pembalap Tim Pabrikan
Tetapi harus diakui, untuk kembali membalap setelah pensiun, Cal Crutchlow terlihat mengalami kesulitan pada dua seri balapan yang berlangsung di Austria.
"Saya tidak pernah mengira akan kembali membalap di MotoGP setelah apa yang terjadi pada tahun lalu," kata Cal Crutchlow dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Kembali ke Yamaha merupakan hal luar biasa dan ini suatu kehormatan, apalagi dengan hadirnya penonton yang menyaksikan balapan lagi secara langsung."
"Di Austria, itu bukan balapan yang mudah karena saya sudah tidak membalap untuk waktu yang lama."
"Tetapi, lihat apa yang bisa saya lakukan. Saya tidak tampil buruk di balapan terakhir. Saya rasa saya sudah melakukan pekerjaan dengan cukup baik dan bisa bersenang-senang."
Untuk tampil di MotoGP Inggris 2021, Cal Crutchlow tampil percaya diri karena begitu mengenali lika-liku Sirkuit Silverstone.
Cal Crutchlow yakin bisa tampil bersenang-senang di MotoGP Inggris 2021 dengan statusnya sebagai pengganti Maverick Vinales.
"Silverstone merupakan lintasan yang bagus karena saya tahu setiap sudut trek ini."
Baca Juga: Soal Keputusan Berpindah Tim di Ujung Karier, Begini Jawaban Valentino Rossi
"Silverstone pasti merupakan lintasan yang cocok untuk pembalap. Ketidakteraturan dari lintasan memiliki peran penting di sini."
"Di Austria saya membuat kesalahan karena sangat banyak mengalami kesulitan yang membuat saya tidak bisa mengemudi dengan baik."
"Tetapi, saya berhasil melakukan pekerjaan saya. Di Inggris ceritanya akan berbeda dan saya akan berusaha untuk bersenang-senang," jelas Crutchlow.
Perlu dipahami bahwa posisi Crutchlow saat ini di tim pabrikan Yamaha tidak akan berlangsung lama.
Pasalnya, Franco Morbidelli dikabarkan bakal promosi ke tim pabrikan dan menjadi tandem Fabio Quartararo di MotoGP 2022.
Posisi Cal Crutchlow saat ini di tim pabrikan difungsikan lebih fokus dalam pengembangan motor YZR-M1 untuk MotoGP 2022.
Mengenai masa depannya di Yamaha, Cal Crutchlow sendiri sudah tahu rencana apa yang akan diberikan Yamaha.
Tetapi, Cal Crutchlow enggan memberitahu rencana tersebut dan berusaha memberikan penampilan yang terbaik dengan membantu Fabio Quartararo sebagai rekan satu timnya.
Baca Juga: Beda Dulu dan Sekarang, Bos Ducati Tak Lagi Tertarik Maverick Vinales
"Saya tahu berapa banyak balapan yang akan saya lakukan, tetapi saya tidak akan memberitahunya kepada Anda."
"Saya di sini untuk membalap di akhir pekan dan itu hal yang bagus. Saya yakin pengembangan motor lebih ditujukan untuk 2022 daripada di tahun 2021."
"Semua yang saya lakukan adalah untuk memberikan bantuan pada Fabio. Jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi pada akhir pekan nanti," pungkas Cal Crutchlow.
Baca Juga: Sukses Besar berkat Hujan di Spielberg, Ini Harapan Valentino Rossi di MotoGP Inggris 2021