Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Punya Dua Sisi, Jake Paul Menyebut Dirinya Robin Hood di Olahraga Adu Jotos

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 29 Agustus 2021 | 08:00 WIB
Jake Paul (kiri) dan Tyron Woodley (kanan) saat diperkenalkan jelang bertarung pada Minggu (29/8/2021). (TWITTER.COM/SHOWTIMEBOXING)

JUARA.NET - Petinju YouTuber, Jake Paul, menyebut dirinya sebagai Robin Hood di dunia olahraga adu jotos saat ini karena sikap kurang ajar yang kerap ditampilkan.

Jake Paul bakal melakoni pertandingan keempatnya sebagai petinju profesional pada Minggu (29/8/2021).

Kali ini Jake Paul bakal menghadapi seorang mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley.

Citra kurang ajar yang ditampilkan Jake Paul membuat beberapa petarung MMA terutama Tyron Woodley ingin menghabisi petinju YouTuber tersebut.

Perseteruan antara Jake Paul dan Tyron Woodley bahkan berlangsung cukup panas sehingga membuat penonton ingin melihat pertarungan mereka.

Namun, Jake Paul mengungkapkan fakta menarik bahwa citra kurang ajarnya cuma terjadi di dunia tinju dan hal tersebut membuat dia memiliki dua sisi yang berbeda.

Selain tinju, Jake Paul hanya menampilkan citra seperti orang biasa yang ingin mencukupi kebutuhan dan bantuan untuk keluarga serta teman.

Berbicara dengan reporter MMA, Ariel Helwani, sikap kurang ajar yang kerap ditampilkan oleh Jake Paul cuma menjadi cara untuk mempromosikan pertarungannya.

Baca Juga: Duel Konyol, Bos UFC Digasak Petinju YouTube Kurang dari Satu Ronde

Jake Paul bahkan menyebut dirinya seperti seorang Robin Hood atau penjahat baik untuk olahraga adu jotos terutama tinju.

"Saya rasa saya seperti Robin Hood. Saya pikir saya penjahat yang baik. Saya bingung, itu saja," kata Paul dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

"Tetapi saya hanyalah saya. Saya tidak berusaha untuk menjadi sosok yang baik, saya tidak berusaha untuk menjadi seseorang yang jahat."

"Ketika kita membicarakan tentang pertarungan dan berbicara omong kosong soal siapa yang bisa saya kalahkan, saya rasa bisa mengalahkan mereka semua."

"Jadi saya akan mengatakannya, saya pikir mereka terlalu lembut. Jadi saya menjadi pria bermulut besar karena yakin pada kemampuan sebagai petarung."

"Tetapi ketika di luar ring, saya memiliki sebuah keluarga dan teman yang harus saya urus. Saya memiliki tujuan untuk tumbuh di olahraga ini," jelas Jake Paul.

Sifat jahat yang ingin ditampilkan Jake Paul sendiri terbantu dengan kehadiran media yang meliputnya.

Pasalnya, menurut YouTuber asal Amerika ini, berita mengenai Jake Paul yang jahat mengundang banyak pembaca untuk media.

Baca Juga: Lawan Tyron Woodley, Jake Paul Berniat Patahkan Kutukan Legenda UFC Ini

Jadi saat ini perhatian para penggemar olahraga adu jotos begitu tertuju pada pertarungannya dengan Tyron Woodley.

"Saya selalu berhasil melakukan hal baik, hanya orang-orang tidak pernah suka melihatnya," kata Paul.

"Media selalu fokus pada sisi negatif Jake Paul dan Jake Paul yang buruk karena berita tersebut mendapatkan banyak klik. Jadi, saya hanya berusaha tampil menjadi diri sendiri," pungkas Jake Paul.

Sikap kurang ajar Paul sendiri tampaknya terinspirasi dari sosok bintang UFC, Conor McGregor, yang berhasil menjadi bintang besar melalui sikap yang lebih kurang sama.

Namun, setelah performanya menurun, banyak pihak mulai jengah terhadap sikap kurang ajar Conor McGregor.

Jadi, akankah Jake Paul bakal melanjutkan sikap kurang ajar jika berhasil menang dari Tyron Woodley untuk menarik minat penggemar melihat pertarungannya?

Mengingat teknik promosi tersebut diprediksi bakal tidak berlangsung lama untuk Jake Paul, menarik untuk dilihat perkembangannya.

Baca Juga: Perseteruan Tak Berakhir, Jake Paul Berniat Bikin Bos UFC Tak Sadarkan Diri

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P