Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks raja UFC, Khabib Nurmagomedov, baru-baru ini berbicara soal kemungkinan menggelar hajatan tarung Eagle Fighting Championship (EFC) miliknya di wilayah Conor McGregor.
Pensiun dari UFC, kini Khabib disibukkan dengan tugas barunya sebagai promotor ajang tarung mixed martial arts atau MMA.
Khabib Nurmagomedov baru saja membeli ajang tarung bertajuk Gorilla Fighting Championship yang berbasis di Rusia dan mengganti namanya dengan EFC.
Kiprah Khabib Nurmagomedov menyusul Bos UFC, Dana White, bisa dibilang cukup menjanjikan.
Berbekal nama besar dan kehebatan petarungnya sendiri, Khabib Nurmagomedov bahkan sukses mengedarkan beberapa petarung EFC ke UFC.
Yang terbaru, UFC resmi merekrut jagoan EFC, Rizvan Kuniev.
Ujung tombak Khabib Nurmagomedov di kelas berat ini bakal lakoni debutnya di hajatan pencarian bakat UFC, Dana White's Contender Series, pada bulan September mendatang.
Seiring dengan mendunianya EFC, belakangan ini Khabib Nurmagomedov menyibak kemungkinan memboyong ajang tarung MMA-nya tersebut ke wilayah Conor McGregor, Irlandia.
Baca Juga: Beda dari Khabib, Kamaru Usman Tidak Sanggup Puasa di Bulan Ramadan
Menariknya, Khabib secara tegas menolak wacana tersebut dengan dalih tak pernah memikirkan soal Irlandia.
"Tidak akan pernah," kata Khabib singkat dilansir Juara.net dari Sportskeeda saat ditanyai kemungkinan menggelar EFC di kota Dublin, Irlandia.
"Saya bahkan tidak pernah memikirkannya," imbuh eks jagoan UFC itu memberikan penekanan.
Selanjutnya, Khabib membeberkan jadwal EFC di sisa tahun 2021 yang ternyata sudah sangat padat.
"Tanggal 4 September kami punya jadwal di Almetyezsk (sebuah kota di Rusia dekat dengan Kazan)," bedah Khabib.
"Selanjutnya di tanggal 17 September kami punya hajatan di Moscow. Sepekan setelahnya di Tbilisi (ibu kota Georgia) dan 11 Desember di Dubai, Uni Emirat Arab."
"Kami juga akan bertarung di Dagestan (kampung halaman Khabib) pada bulan November."
"Kami punya jadwal yang padat hingga akhir tahun nanti," tutup eks jagoan UFC berjulukan Si Elang itu.
Baca Juga: Jenderal Khabib Siapkan 5 Jagoan Baru dari EFC untuk Serbu Amerika
Dengan wilayah Conor McGregor tak jadi sasaran, Khabib tidak menutup kemungkinan menggelar hajatan di Eropa.
Pasalnya, hingga saat ini Khabib mengaku pihaknya masih terus bernegosiasi soal duel di Montenegro.
"Kami sedang bernegosiasi soal menggelar kompetisi di Montenegro," kata Khabib.
"Karena kami bisa bertarung tanpa visa di sana," imbuhnya.
Terlepas dari hal ini, Khabib dan Conor McGregor merupakan rival sengit di UFC.
Pertemuan mereka di UFC 229 pada tahun 2018 berjalan sangat panas hingga menyebabkan kerusuhan di luar oktagon.
Meski begitu, kini kedua bintang UFC tersebut nampak sudah mulai mendingin walaupun adu cekcok lewat wawancara dan media sosial masih kerap terjadi.
Baca Juga: KO atau Pensiun, Biang Kerusuhan Khabib-McGregor Selamatkan Wajah MMA