Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Rafael dos Anjos, mengungkapkan bahwa Islam Makhachev adalah bukti ketidakadlian di UFC.
Rafael dos Anjos telah dijadwalkan melakoni duel melawan Islam Makhachev di UFC 268 pada 7 November mendatang.
Namun, sebelum beradu di oktagon, Rafael dos Anjos dan Islam Makhachev terlebih dahulu sudah sering berduel di media sosial.
Hal ini diamini sendiri oleh Dos Anjos dalam wawancara dengan AG Fight.
Dalam wawancara tersebut, RDA berniat untuk menyelesaikan pertarungan mereka di media sosial pada duel mendatang.
"Kami telah berbicara omong kosong di internet, tetapi akhirnya mari kita selesaikan perseteruan ini," kata Rafael dos Anjos.
"Ini akan menjadi pertarungan yang bagus untuk menempatkan saya dalam peta kekuatan, terutama mengenai hype-nya."
Baca Juga: Islam Makhachev Singkap Kengerian Monster dari Sarang Khabib
"Saya akan menunjukkan kepada Anda bahwa saya masih hidup, bahwa saya masih dalam permainan."
"Saya memiliki keyakinan penuh bahwa saya akan mengalahkan Makhachev."
Setelah itu, RDA menekankan sorotannya pada hype mengenai Islam Makhachev, yang disebutnya berlebihan.
Menurutnya, keberadaan Khabib Nurmagomedov di sudutnya ditambah Daniel Cormier yang terus-menerus membicarakan sang rival membuat hype soal Makhachev makin besar.
"Ketika ada orang seperti Khabib Nurmagomedov di sudut, Cormier berbicara sepanjang waktu, itu menciptakan lebih banyak hype."
Dos Anjos lantas memberikan perbandingannya dengan perlakuan kepada Beneil Dariush.
Hal itu dianggap merupakan sebuah ketidakadilan karena Dariush tidak banyak dibicarakan meski berstatus petarung yang lebih baik nan meyakinkan.
Baca Juga: Jagoan Paling Gawat di UFC! Dustin Poirier Kelabakan di Tangan Islam Makhachev
Dos Anjos juga memberikan sindiran mengenai pembaruan ranking yang diterima Islam Makhachev.
"Saya emberikan Beneil Dariush sebagai contohnya."
"Dia mengalahkan orang yang sama dengan Makhachev, bahkan lebih baik, dia lebih meyakinkan, tetapi tidak ada yang berbicara tentang dia."
"Makhachev mengalahkan Thiago Moises dan naik ke peringkat kelima,” pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Hype mengenai Islam Makhachev ini juga tidak lepas dari embel-embel Khabib yang melekat padanya.
Jagoan Dagestan ini sering kali disebut The Next Khabib karena gaya bertarung yang cukup mirip dengan seniornya itu.