Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks raja kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, menganggap juara divisinya, Brandon Moreno, tukang lari dan takut kehilangan sabuk juara karena ogah lakoni trilogi.
Brandon Moreno dan Deiveson Figueiredo sudah bertemu di oktagon sebanyak dua kali.
Pada pertemuan pertama dalam gelaran UFC 256, pertarungan Deiveson Figueiredo dan Brandon Moreno berakhir dengan hasil imbang.
Keduanya pun langsung sepakat untuk mengadakan duel ulang sesegera mungkin dan baru bisa terhelat dalam gelaran UFC 263 pada bulan Juni lalu.
Di pertemuan kedua, Deiveson Figueiredo yang memiliki julukan Dewa Perang harus tunduk kepada Brandon Moreno.
Brandon Moreno dinyatakan keluar sebagai pemenang melalui kuncian di ronde ketiga atas Figueiredo.
Sejak kekalahan di pertemuan kedua, Deiveson Figueiredo terus-terusan ingin menantang Brandon Moreno untuk melakukan pertarungan ketiga atau trilogi.
Namun, Brandon Moreno ogah melakoni duel tersebut dan meminta Deiveson Figueiredo melakoni satu pertandingan terlebih dahulu sebelum bisa menemuinya di laga trilogi.
Baca Juga: Petarung Kanibal Disuruh Antre, Dewa Perang Mau Lawan Raja Dulu
Brandon Moreno beralasan karena di pertemuan kedua, dia berhasil mengalahkan Dewa Perang dengan cara yang cukup meyakinkan.
Mendapatkan penolakan, Figueiredo langsung mencak-mencak dan menyebut Moreno seorang tukang lari yang takut kehilangan sabuk juara barunya.
"Dia adalah seorang bajingan. Sekarang dia melarikan diri dari pertarungan. Dia tahu satu-satunya pertarungan yang akan menjual adalah melawan saya," kata Deiveson Figueiredo dikutip Juara.net dari BJPenn.com.
"Dia tidak ingin kehilangan sabuk juara dan sekarang dia tampil lebih arogan, lebih playboy."
"Saya ingin duel ulang dan saya akan menunjukan bahwa saya gagal memberikan yang terbaik di pertemuan kedua."
"Pada pertarungan pertama saya berhasil mematahkannya, dia mundur agar tidak tersingkir. Saya memberinya pertandingan ulang dan sekarang dia melakukan hal buruk seperti ini?"
"Kenapa belum waktunya? Kenapa dia tidak bertanding di Meksiko? Yang paling membuat saya kesal adalah melihatnya membayar kekalahan dan tidak menginginkan trilogi kami," jelas Deiveson Figueiredo.
Figueiredo menambahkan bahwa Moreno seharusnya menerima duel trilogi tersebut sebagai seorang juara seperti yang dilakukannya dulu.
Baca Juga: Rakyat Kelas Terbang Bersuara, Dewa Perang UFC Tak Pantas Dapat Duel Ulang
Jika terjadi penolakan seperti ini, Deiveson Figueiredo menganggap hal tersebut menjadi sebuah masalah personal.
Sang Dewa Perang sampai-sampai tidak menyukai unggahan Moreno di media sosialnya.
"Dia seharusnya menjadi seorang laki-laki dan mempertimbangkan posisinya sebagai seorang juara," lanjut Figueiredo.
"Saya mempertahankan sabuk dengan melawannya. Dia tahu saya tidak akan melepaskannya. Saya akan melakukan hal yang sama seperti pertemuan pertama, yang mana sangat keren dan saya bertarung dengan baik."
"Ini menjadi masalah personal. Saya bahkan tidak menyukai dan melihat unggahannya, itu membuat saya mual. Keinginan saya adalah keluar dan bertarung dengannya," pungkas Figueiredo.
Sampai saat ini, UFC belum memberikan kejelasan siapa yang akan menjadi lawan untuk Brandon Moreno dalam duel selanjutnya.
Pasalnya, selain pilihan trilogi Deiveson Figueiredo, ada pula Cody Garbrandt dan Alexandre Pantoja sebagai calon lawan sang juara kelas terbang UFC.
Baca Juga: Raja Kelas Terbang UFC Kirimkan Sinyal Bahaya untuk Penantangnya yang Mulai Kurang Ajar