Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Pergi Masih Bikin Ulah, Maverick Vinales Kena Semprot Bos Yamaha

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 7 September 2021 | 17:00 WIB
Resmi bercerai lebih cepat, Bos Yamaha, Lin Jarvis membongkar rahasia kelemahan dari mantan pembalapnya, Maverick Vinales. (MotoGP.com)

JUARA.NET - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, membalas pernyataan Maverick Vinales yang merasa diperlakukan buruk oleh Yamaha setelah hengkang dan bergabung dengan Aprilia.

Maverick Vinales resmi pergi dari Yamaha lebih cepat dari rencana sebelumnya, yakni pada akhir musim MotoGP 2021.

Setelah meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Aprilia, Maverick Vinales mengutarakan hal yang menyebabkan pabrikan asal Jepang itu murka.

Maverick Vinales mengatakan bahwa motor kebanggaan Yamaha, YZR-M1, hanya mampu tampil kompetitif sebanyak empat kali dalam semusim.

Setelah itu, ayah Maverick Vinales, Angel Vinales, mengatakan bahwa putranya tersebut tidak mendapatkan dukungan yang bagus dari Yamaha untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Merespons dua pernyataan tersebut, Lin Jarvis membantah tudingan negatif yang dilontarkan Vinales di depan publik.

Jarvis sangat menyayangkan Vinales mengatakan tuduhan tersebut di depan publik dan membalas pernyataan tersebut dengan kalimat cukup menohok.

Baca Juga: Kedatangan Maverick Vinales, Aleix Espargaro Yakin Tetap Jadi Bintang Aprilia

Bos Yamaha memberikan komentar pedas dengan mengatakan Maverick Vinales tidak akan tampil cepat jika mengkritik performa timnya terus-terusan.

Segala pernyataan negatif dan keluhan yang dituduhkan Vinales ke Yamaha seharusnya dijelaskan secara tertutup dan Jarvis langsung mengkritik pernyataan itu pada pembalap berjulukan Top Gun tersebut.

"Di sana terdapat kontrak dan ada beberapa hal seharusnya tidak perlu dikatakan. Terdapat batasan yang tidak boleh dilanggar dan Anda tidak akan menjadi lebih cepat dengan kerap mengkritik tim," kata Lin Jarvis dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Beberapa opini seharusnya diungkapkan dalam pertemuan tertutup dan bukan diungkap di depan publik."

"Kami langsung berbicara kepada Maverick Vinales dan membuat komplain atas pernyataannya tersebut," jelas Lin Jarvis kepada Speedweek.com.

Lin Jarvis kemudian menambahkan bahwa Yamaha sudah berkomitmen memberikan dukungan secara penuh kepada Maverick Vinales.

Akan tetapi, menyusul pernyataan tersebut, Jarvis semakin dibuat terbuka matanya dengan masalah yang terjadi pada Maverick Vinales.

Dia semakin yakin bahwa kesalahan bukan berada di timnya melainkan pada sang pembalap.

Baca Juga: Cukup Tiga Kali Percobaan, Maverick Vinales Yakin Balik Balapan di MotoGP Aragon 2021

"Para pembalap seharusnya khawatir mengenai kesalahan mereka. Tim Yamaha dan pabrikan sangat ingin sukses bersama dia, kami berinvestasi banyak pada Maverick Vinales."

"Apakah kami membuat kesalahan? Tentu, kami melakukannya beberapa kali. Apakah kami selalu memberikan motor terbaik? Mungkin tidak."

"Tetapi itulah yang namanya kehidupan. Enam pabrikan saling berjuang dan hanya satu yang bisa menjadi juara."

"Sebagai pemimpin tim, Anda seharusnya menghargai segala permintaan pembalap," pungkas Lin Jarvis.

Baca Juga: Jadi Karyawan Baru, Maverick Vinales Puji-puji Motor Aprilia Gampang Banget

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P