Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, mengeklaim jagoan berbobot ringan di ajangnya jauh lebih mengerikan ketimbang milik UFC.
Olahraga mixed martial arts atau MMA kian menunjukkan geliatnya.
Muncul dengan berbagai macam ajang yang berbeda, penentuan petarung MMA terbaik selalu saja menimbulkan perdebatan.
Untuk saat ini, jagoan MMA terbaik masih didominasi oleh ajang-ajang besar seperti UFC, ONE Championship, Bellator, hingga PFL.
Belakangan, Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, malah membuat klaim yang lebih menarik lagi.
Chatri Sityodtong dengan percaya diri mengeklaim bahwa petarung berbobot ringan di ajangnya jauh lebih baik ketimbang di UFC.
"Soal petarung MMA, UFC dan ONE adalah dua ajang yang punya jajaran petarung terbaik saat ini," tukas Sityodtong dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Raja ONE Championship Sanggup Satukan Sabuk UFC dan Bellator
"Saya bisa bilang UFC menghasilkan jagoan terbaik di bobot yang lebih berat."
"Saya juga bisa bilang bahwa ONE menghasilkan petarung terbaik di bobot yang lebih ringan," sambung pria asal Thailand tersebut.
Klaim tersebut dibuat Chatri Sityodtong melihat banyaknya jagoan sangar UFC yang kalah bergelimpungan di ajangnya.
"Saat Anda lihat, banyak bintang UFC yang datang ke ONE seperti Eddie Alvarez, Sage Northcutt, hingga Demetrious Johnson, mereka semua terpukul KO di sini," ungkap Sityodtong.
"Saya bisa beragumen bahwa ONE punya petarung berbobot ringan yang lebih hebat."
"Sedangkan UFC lebih hebat di kelas berat dan berat ringan," tutupnya.
Seperti yang disebut Sityodtong, baik Eddie Alvarez, Sage Northcutt, hingga Si Tikus Perkasa UFC, Demetrious Johnson, memang baru saja keok di ONE Championship.
Eddie Alvarez dan Demetrious Johnson bahkan kompak sama-sama kalah dalam malam yang sama, yakni dalam gelaran ONE TNT 1 pada bulan April lalu.
Baca Juga: Hijrah dari UFC Malah Rasakan KO Pertama, Begini Respons Si Tikus Perkasa
Berbeda dari Bos UFC, Dana White, yang kerap melindungi petarungnya dari duel antarajang, Sityodtong mengaku cukup tertarik dengan hal tersebut.
Percaya dengan talenta jagoan-jagoan asal Asia, ia bersedia menyabung juara ONE Championship dengan juara UFC jika ada kesempatan.
"Pertanyaan yang paling sering saya dapatkan adalah soal hajatan global seperti ONE vs UFC, juara vs juara," katanya.
"Saya tentu sangat tak menolak hal tersebut."
"Di sini di Asia, kelas yang lebih ringan sungguh menyimpan banyak populasi petarung. Jumlah petarung sangar di Asia tidak akan pernah ada habisnya," imbuh Sityodtong.
Baca Juga: ONE Championship vs UFC? Chatri Sityodtong Senang Hati Menyambutnya