Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks petarung UFC, Anderson Silva, menyebut bos besar organisasi tersebut, Dana White, konyol karena belum membebaskan Georges St-Pierre.
Georges St-Pierre pernah berniat untuk melakoni laga tinju melawan Oscar De La Hoya beberapa waktu lalu.
Namun, duel itu dihalang-halangi oleh Bos UFC, Dana White.
Rupanya, meski telah pensiun pada 21 Februari 2019, Georges St-Pierre masih terikat kontrak dengan UFC.
Meskipun begitu, Dana White sebenarnya punya wewenang untuk membebaskan GSP dari kontraknya.
Akan tetapi, pria asal Connecticut tetap kukuh dalam keputusannya untuk mengurung Georges St-Pierre
Tak pelak, hal itu membuat rencana duel tinju St-Pierre melawan Oscar De La Hoya amburadul.
Kegagalan itu tak ayal membuat harapan para penggemar untuk melihat petarung yang disebut GOAT UFC kembali beraksi pupus.
Baca Juga: Performa di Tinju sedang Gacor, Legenda UFC Sudah Pikirkan Pensiun
Tidak hanya kecewa, pastinya penggemar juga dibuat jengkel pada pria berkepala plontos ini.
Aksi Dana White yang masih mengekang GSP ini lantas mendapatkan kritikan pedas dari eks petarung UFC, Anderson Silva, dalam wawancara dengan MMA Fighiting.
"Georges St-Pierre adalah pria yang pantas mendapatkan semua rasa hormat," kata Anderson Silva seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
"Bukan hanya dia, tetapi semua petarung. Vitor Belfort, Tito Ortiz, Oscar De La Hoya, mereka adalah legenda."
"Saya pikir mereka akan menghadirkan pertarungan yang menarik, tetapi kita membutuhkan sang maha kuasa untuk berhenti mengganggu dan membiarkan orang-orang itu pergi."
"Saya ingin Dana White membebaskannya dari kontraknya. Dia dalam kondisi fit untuk terus bertarung, tidak ada alasan mengapa Anda akan membuatnya terjebak di sana hanya untuk ego."
"Hal itu konyol. Itu pendapat saya, itu konyol. Biarkan pria itu pergi."
Baca Juga: Legenda UFC Klaim Sabungan Impian Tidak Akan Pernah Terjadi
“Dia tidak ingin bertarung MMA lagi dan kemungkinan dia bertarung di tinju ada dua, tiga, empat, atau lima tahun lagi." lanjut Silva.
"Dia tidak akan melawan seorang pria muda, dia akan melawan De La Hoya, dia akan melawan seseorang yang memberinya kondisi untuk tampil baik."
"Tetapi, Anda akan mengikatnya dengan kontrak setelah semua yang dia lakukan untuk perusahaan Anda? Melakukan hal semacam itu adalah perbuatan konyol."
"Itu konyol. Anda tidak membutuhkan hal itu," pungkas eks juara kelas menengah UFC.
Dalam wawancara itu, Anderson Silva juga ditanyai mengenai potensi dirinya berduel tinju dengan Georges St-Pierre.
Petarung berjulukan Si Laba-laba menyatakan bahwa duel itu mungkin bisa terjadi asalkan GSP sudah dibebaskan oleh Dana White.