Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku percaya diri hadapi MotoGP Aragon 2021 meski mendapatkan hasil kurang memuaskan di MotoGP Inggris 2021.
Seperti diketahui, Francesco Bagnaia menerima hasil kurang memuaskan dari balapan sebelumnya yang bertajuk MotoGP Inggris 2021.
Sempat masuk podium di balapan Spielberg jilid kedua, Francesco Bagnaia malah kocar-kacir di balapan yang diadakan pada 29 Agustus lalu.
Memulai balapan di urutan ke-2, murid Valentino Rossi ini malah tercecer di urutan 14 kala memasuki garis finis.
Francesco Bagnaia sadar bahwa ia harus meningkatkan performa untuk balapan MotoGP 2021 berikutnya di Sirkuit MotorLand.
Dengan jeda dua minggu, Pecco memiliki waktu yang cukup lama untuk meningkatkan performanya.
"Saya senang bisa kembali beraksi akhir pekan ini," kata Francesco Bagnaia seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.
Baca Juga: Berharap Tinggi di MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Justru Dibuat Kecewa Marc Marquez
"Selama istirahat sejenak setelah GP Inggris, saya mencoba untuk bersantai, tetapi saya juga terus berlatih dengan Panigale V4 S saya di Misano."
"Sekarang saya siap untuk kembali ke Desmosedici GP saya."
"Balapan terakhir di Silverstone jelas tidak berjalan seperti yang kami harapkan."
"Tetapi, baik dalam latihan maupun kualifikasi, motor kami bekerja dengan baik meskipun berada di trek yang biasanya tidak sesuai dengan karakteristiknya."
Selain karena faktor minornya pencapaian di balapan MotoGP Inggris 2021, Bagnaia juga waspada terkait suhu di Sirkuit MotorLand.
Tahun lalu, Bagnaia gagal mencuri poin dari sirkuit ini karena mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh suhu yang rendah.
Namun, Francesco Bagnaia agaknya lebih percaya diri untuk tahun ini.
Pasalnya, balapan kali ini kemungkinan terjadi di tengah cuaca yang agaknya seperti musim panas.
Baca Juga: Capaian Jeblok Usai Liburan, Johann Zarco Beberkan Alasannya
Selain itu, pembalap Italia ini juga lebih percaya diri karena motornya memiliki banyak peningkatan ketimbang musim lalu.
“Akhir pekan ini kami akan balapan di Aragón, di mana kami mengalami beberapa kesulitan tahun lalu karena suhu yang rendah."
"Namun, tahun ini, kita tiba sebulan lebih awal dan cuacanya masih seperti musim panas."
"Desmosedici juga telah menunjukkan banyak peningkatan dari musim lalu, jadi saya yakin bahwa saya bisa menjadi salah satu protagonis di Grand Prix ini," pungkasnya.
Francesco Bagnaia memang jarang mendapatkan hasil positif kala membalap di Aragon.
Bagnaia tercatat hanya sekali mendapat hasil podium di Sirkuit MotorLand yakni pada tahun di mana dia sukses menjadi juara dunia Moto2 2018.
Sisanya, pembalap bernomor 63 hanya mampu finis di bawah urutan ke-9.