Petinju Legendaris Sukses Dilibas, Vitor Belfort Tantang Jake Paul dalam Duel Paling Tidak Adil

JUARA.NET - Eks juara UFC, Vitor Belfort, melayangkan tantangan kepada Jake Paul untuk bertemu di sebuah duel yang disebut tidak adil.

Vitor Belfort keluar sebagai pemenang dalam sebuah duel tinju profesional melawan petinju legendaris, Evander Holyfield.

Dengan kemenangan itu, Vitor Belfort mendapatkan hak untuk berbicara di mikrofon usai duel.

Eks juara UFC itu lantas memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melayangkan tantangan.

Meskipun berhasil mengalahkan petinju dengan level legenda seperti Evander Holyfield, Vitor Belfort tidak mengalamatkan tantangan itu pada legenda lainnya.

Petinju yang ingin dilawan Belfort ini malah terbilang petarung dengan pengalaman minim dan sering disebut abal-abal.

Lawan yang dimaksud Vitor Belfort ini rupanya adalah sang petinju Youtuber, Jake Paul.

Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Evander Holyfield Keok di Tangan Legenda UFC

Demi membuat Jake Paul tertarik untuk berduel dengannya, petinju berusia 44 tahun rela menghelat pertarungan yang tidak adil.

Pasalnya, Belfort ingin pemenang duel mendatang mendapatkan semua hadiah.

Itu artinya, pihak yang kalah dalam duel itu hanya akan pulang dengan luka dan tangan hampa.

Belfort juga langsung mengungkapkan pemenang duel itu akan mendapatkan uang tunai senilai 25 juta dolar AS atau sekitar 356,4 miliar rupiah.

"Hei, nak, kita punya $25 juta, pemenang mengambil semuanya," kata Vitor Belfort seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Ayo lakukan. Hei, Jake Paul, berhenti lari dari saya!"

"Saya akan memberi Anda pelajaran."

Baca Juga: Kangkangi Evander Holyfield, Vitor Belfort Duel Penyintas COVID-19 Akhir Tahun

"Anda bisa menjadi anak saya."

"Anda ingin bertemu ayah di sini, di Triller?," pungkas petarung kelahiran Rio de Janeiro.

Jake Paul sendiri pada tahun ini sukses mengalahkan dua eks juara MMA dalam diri Tyron Woodley dan Ben Askren.

Tidak aneh jika Vitor Belfort selaku juara MMA juga ngebet berduel melawan Jake Paul setelah petinju yang dibesarkan dari Youtube itu mempermalukan olahraga asalnya.