Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas bulu UFC, Chan Sung Jung, mengungkapkan jagoan yang bisa menjatuhkan Kamaru Usman sebanyak dua kali.
Kamaru Usman kerap disebut sebagai petarung MMA terbaik alias GOAT di kelas welter.
Pernyataan ini bahkan datang dari Presiden UFC, Dana White.
Penyebutan Kamaru Usman sebagai GOAT ini agaknya cukup beralasan.
Usman tercatat sudah berhasil mempertahankan titelnya sebanyak 4 kali sejak merebut sabuk juara dari Tyron Woodley.
Dalam hal ranking pound-for-pound UFC, Kamaru Usman juga menempati posisi edua di bawah Jon Jones.
Namun, di samping kedua hal itu, masih ada satu fakta lagi yang sering luput dari pandangan orang yang mendukung Kamaru Usman sebagai GOAT UFC.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Conor McGregor, Begini Reaksi Dayang Kamaru Usman
Hal tersebut adalah fakta bahwa Kamaru Usman merupakan petarung yang tercatat tidak pernah dirubuhkan kala bertarung di oktagon UFC.
Hal ini dibuktikan dengan rata-rata persentase posisi bawah Kamaru Usman yang menunjukkan angka 00,00 persen.
Meskipun statistik di oktagon berkata demikian, nyatanya petarung Nigeria ini pernah dijatuhkan.
Hal ini diungkapkan oleh petarung kelas bulu, Chan Sung Jung, melalui unggahan video di kanal YouTube-nya.
Petarung yang dimaksud Zombi Korea ini adalah jagoan kelas ringan, Mark Madsen.
Chan Sung Jung bahkan mengatakan bahwa Madsen pernah menjatuhkan The Nigerian Nightmare sebanyak dua kali.
"Beberapa waktu lalu, Mark Madsen dan Kamaru Usman adalah rekan sparring gulat," kata Chan Sung Jung.
Baca Juga: Lawan Dambaan Sibuk, Pecundang Kamaru Usman Incar Penakluk Petarung Level Raja
"Ternyata, Kamaru Usman memberi tahu Mark Madsen bahwa belum ada satu orang pun yang berhasil menjatuhkannya."
"Mark menjatuhkan Kamaru dua kali."
"Mark sangat senang ketika dia memberi tahu saya," pungkas jagoan yang punya julukan Zombi Korea itu seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Mark Madsen memang dikenal sebagai pegulat andal.
Hal ini dibuktikan dengan kesuksesannya di cabang gulat Olimpiade saat meraih perak pada tahun 2016.
Kemampuan gulat ini juga tampak saat dia melawan Clay Guida pada 21 Agustus lalu.