Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati, Johann Zarco, menepis anggapan bahwa pemilihan ban adalah penyebab dirinya nihil poin di MotoGP Aragon 2021.
Johann Zarco menuai hasil kurang memuaskan pada balapan yang dihelat di Sirkuit MotorLand pada Minggu (12/9/2021).
Tercatat hanya mampu finis di urutan ke-17, Johann Zarco gagal membawa pulang poin.
Finis ini merupakan salah satu yang terburuk yang didapatkan Zarco.
Posisi finis terburuk ini diduga sebagai akibat dari pemilihan ban oleh pembalap Ducati itu.
Kebanyakan pembalap di MotoGP Aragon 2021 menggunakan ban bertipe hard-soft.
Namun, pembalap Prancis ini tampil beda dengan menggunakan ban bertipe medium.
Baca Juga: Capaian Jeblok Usai Liburan, Johann Zarco Beberkan Alasannya
Pemilihan ban ini diduga karena arm pump yang dialaminya pada Sabtu (11/9/2021).
Meskipun begitu, pembalap bernomor 5 menolak anggapan tersebut.
“Pilihan ban tidak ada hubungannya dengan lengan saya," kata Johann Zarco seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya mengharapkan cuacanya menjadi lebih dingin pada hari Minggu."
"Ban bertipe hard tidak memberi saya perasaan yang fantastis."
"Rencananya bisa berjalan dengan baik, tetapi cuacanya sangat panas."
"Saya tidak bisa mengatakan itu akan lebih baik dengan ban bertipe hard. Ada yang salah pada hari ini."
Baca Juga: Si Setan MotoGP Kelewat Sangar, Johann Zarco Kibarkan Bendera Putih
Meskipun mendapat hasil yang sangat jauh dari harapan, Johann Zarco lebih memilih ikhlas.
Menurutnya hasil ini lebih baik dibandingkan terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
"Sayangnya, saya harus menerima hasilnya dan melakukan yang lebih baik lagi di Misano. Ini bukan akhir dunia," ungkapnya.
"Tentu, bahkan jatuh pun tidak akan mendapatkan poin. Tetapi lebih baik menyelesaikan balapan dan mengumpulkan informasi."
"Kami harus menemukan kecepatan lagi di Misano. Sekarang saya sedang beristirahat dua hari," pungkas Johann Zarco.