Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bentrok Kontra Khabib Disebut Justin Gaethje yang Paling Sakit

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 16 September 2021 | 10:00 WIB
Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB. (TWITTER @ESPNSTATSINFO)

JUARA.NET - Justin Gaethje mengungkapkan bahwa kekalahannya dari Khabib Nurmagomedov lebih menyakitkan dari hasil minor yang lain.

Justin Gaethje bakal melakoni duel melawan Michael Chandler pada helatan UFC 268 yang digelar pada tanggal 6 November 2021.

Laga ini memiliki jeda yang cukup lama dari duel terakhirnya.

Seperti yang diketahui, Justin Gaethje terakhir berduel dengan Khabib Nurmagomedov di UFC 254 pada Oktober 2020.

Sebagai duel terakhir, pertarungan ini tentunya masih melekat di ingatan The Highlight meski sudah berlalu hampir setahun lamanya.

Kala berbicara dengan UFC Unfiltered, Justn Gaethje meneceritakan kembali pengalaman di duel terakhirnya.

Dia menyebut kekalahan di tangan Khabib tersebut lebih sakit dibandingkan saat ditaklukkan Dustin Poirier maupun Eddie Alvarez.

Baca Juga: Jadi Antivaksin, Michael Chandler Disebut Musuh Terakhir Khabib Caper

 

Padahal, Poirier dan Alvarez sudah membuatnya kalah dengan cara KO yang terlihat menyakitkan.

"Pertarungan dengan Khabib Nurmagomedov ini adalah pengalaman yang berbeda dari yang pernah saya alami," kata Justin Gaethje seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Kekalahan dari Dustin Poirier dan Eddie Alvarez berbeda dari yang ini, yang ini menyakitkan."

Kala melakoni duel itu, Justin Gaethje mengeklaim merasakan kekuatan yang besar dari Khabib.

Kekuatan ini disebut Gaethje ada karena motivasi ekstra menyusul kepergian ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal dunia beberapa bulan sebelum pertarungan.

Petarung berusia 32 tahun itu sendiri akhirnya kalah dengan kuncian triangle choke dari mantan raja kelas ringan UFC asal Dagestan itu.

"Saya memberikan segalanya pada malam itu."

"Dia hebat dan kemudian bagaimana dia bertarung setelah kematian ayahnya."

Baca Juga: Teaser Michael Chandler vs Justin Gaethje Diungkap! Penonton UFC 268 Harap Siapkan Perut

 

"Saya benar-benar merasakan kekuatannya di sana."

"Tidak peduli apa yang saya lakukan atau betapa hebatnya saya, maka akan sulit bagi saya untuk menang," pungkas petarung dengan rekor 22-3.

Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia saat Khabib menyongsong duelnya dengan Justin Gaethje karena infeksi COVID-19.

Kepergian ayahnya itu juga yang mendorong Khabib untuk memutuskan pensiun sebagai petarung MMA tepat setelah duel melawan Gaethje.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P