Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, lebih menyukai hasil finis keempat di Misano ketimbang meraih podium di MotoGP Aragon 2021.
Marc Marquez mungkin tidak bisa mengulangi pencapaiannya meraih podium di Sirkuit Aragon.
Tetapi posisi keempat di MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/9/2021) merupakan hasil yang terbaik untuk Baby Alien mengingat sirkuit cenderung berbelok ke kanan.
Belokan kanan, yang mana mendominasi sirkuit kejuaraan dunia karena arah lintasan searah jarum jam, adalah tempat di mana Marc Marquez masih merasa kesulitan.
Kesulitan itu diakibatkan Marc Marquez masih mengalami rasa sakit dan kelemahan pada bahu kanannya yang baru sembuh.
Sebaliknya, pembalap Spanyol itu menang di Sachsenring, yang mana merupakan sirkuit berlawanan arah jarum jam di musim ini.
Kemudian Marc kembali meraih podium dengan tampil di trek belokan kiri di Sirkuit Aragon.
Pencapaian terbaik Marc Marquez dengan lintasan searah jarum jam terbaik musim ini sebelum Misano hanya menempati posisi ketujuh.
Oleh sebab itu Marc Marquez merasa meraih posisi ke-4 di Misano lebih berarti daripada posisi kedua di Aragon.
Namun terlepas dari kemajuan di sirkuit searah jarum jam, Marquez terlalu jauh untuk bisa meraih kemenangan di Misano.
Pembalap asal Spanyol ini kemudian membeberkan permasalahannya gagal meraih kemenangan di Misano meski puas bisa finis di urutan keempat.
"Tentu saja, posisi empat ini lebih penting daripada posisi kedua di akhir pekan sebelumnya. Ini berarti banyak," kata Marc Marquez dikutip Juara.net dari Crash.net.
"Tetapi itu benar bahwa target saya adalah berusaha untuk meraih kemenangan dan saya masih jauh dari ini."
Meski bisa finis di urutan keempat, Marc Marquez masih merasa penampilannya belum cukup kuat untuk bisa bersaing dengan pembalap lain.
Maka dari itu, The Baby Alien merasa masih membutuhkan waktu untuk meningkatkan kondisi fisiknya yang belum fit 100 persen.
Selain itu kondisi RC213V juga belum bisa mendukung Marc Marquez untuk meraih potensi maksimalnya.
Baca Juga: Stefan Bradl Sebut Marc Marquez Sudah Mulai Uji Coba Motor untuk MotoGP 2022
Sebagai pembalap utama Honda, Marc Marquez merasa bertanggung jawab atas rekan-rekannya karena gagal menampilkan performa apik sejauh ini.
"Oke, saya finis keempat, tetapi saya merasa jauh dari kecepatan Bagnaia dan Quartararo hari ini juga Bastianini, dia sangat kuat," lanjut Marc Marquez.
"Tetapi hari ini saya sadar masih perlu meningkatkan kondisi fisik. Kami juga memiliki banyak kelemahan pada motor dan tanpa hal tersebut kami bisa tampil lebih cepat."
"Membalap di sirkuit yang cenderung berbelok ke kanan, di mana contohnya rekan-rekan saya tampil sangat kuat sepanjang pekan, kami finis di depan, jadi itu berarti levelnya ada (secara fisik)."
"Namun saya tidak memiliki level yang cukup untuk menjadi pembalap utama Honda. Saya ingin memiliki level yang bisa bertarung memperebutkan kejuaraan dan untuk bertarung meraih kemenangan setiap pekannya," jelas Marc Marquez.
Tahu penampilannya masih jauh dari kata baik di musim ini, Marc Marquez langsung tancap gas menjalani uji coba pada motor barunya untuk mempersiapkan diri di MotoGP 2022.
Hal itu dilakukan Marc Marquez supaya tidak lagi mengecewakan Honda dan penggemarnya dengan penampilan buruknya di musim ini.
Baca Juga: Lulusan Menjanjikan! Murid Valentino Rossi Ciptakan Keajaiban di Misano