Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ciryl Gane Bertenaga Kuda Masih Bukan Tandingan Predator Pelahap GOAT

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 23 September 2021 | 18:00 WIB
Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane. (TWITTER @CIRYL_GANE)

JUARA.NET - Legenda UFC, Randy Couture, mengungkapkan meski Ciryl Gane punya tenaga kuda, dia tidak akan bisa menandingi Francis Ngannou.

Dengan memenangi sabuk interim, Ciryl Gane menjadi kandidat terkuat untuk berduel dengan raja kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Meski belum diresmikan, duel ini sudah dinanti oleh penggemar UFC.

Kedua petarung ini tak ayal menjadi objek bahan obrolan.

Jika berbicara mengenai petarung, salah satu yang tidak akan lepas dari obrolan adalah kekuatan dan kemampuan sang atle.

Legenda UFC, Randy Couture, pun menjadi salah satu orang yang membicarakan tentang kekuatan dua monster yang bakal berlaga itu.

Dalam wawancara dengan James Lynch, Couture mengawalinya degan bahasan mengenai Ciryl Gane.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Bos UFC Ragu Bisa Menghelat Duel Monster di Prancis

 

"Saya pikir Gane pasti punya tenaga kuda dan kesempatan untuk memukul," kata Randy Couture seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Agaknya cuma sesingkat itu pendapat Randy Couture mengenai Ciryl Gane.

Beda halnya kala ia berbicara mengenai Francis Ngannou.

Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa petarung berjulukan Predator itu adalah salah satu jagoan sasananya, Xtreme Couture.

Dia bahkan malah mempertanyakan kapasitas Gane dalam menghadapi Ngannou yang sebelumnya berhasil mengalahkan Stipe Miocic.

Itu artinya Randy Couture menganggap bahwa Ciryl Gane masih bukan tandingan Francis Ngannou.

"Saya pikir pertanyaan sebenarnya adalah: bagaimana Anda menghadapi Francis jenis ini?"

Baca Juga: Israel Adesanya dan Kamaru Usman Harusnya Bisa Selamatkan Francis Ngannou dari Rencana Pelik UFC

 

"Francis jenis ini punya banyak pilihan sekarang."

"Dia bekerja sangat rajin dalam dua tahun terakhir untuk menopang apa yang dia lihat sebagai kelemahan mencolok dalam kemampuannya untuk bergulat, grappling, tetap berada di bawah, untuk tidak dibekap, dan untuk tidak dijatuhkan."

"Kita melihatnya dalam pertandingan ulang dengan Stipe," pungkas mantan juara kelas berat UFC itu.

Banyak orang memang mengakui bahwa Francis Ngannou mengalami perkembangan yang pesat dalam duel ulang melawan Stipe Miocic dibandingkan saat mereka berduel pertama kali.

Pada duel ulang itu, petarung Kamerun tersebut bahkan bisa membuat KO jagoan yang kerap disebut GOAT kelas berat.

Alhasil, kemenangan atas Miocic di duel ulang itu menjadikan raja kelas berat UFC seperti sekarang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P