Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas bantam UFC, Sean O'Malley, berpendapat bahwa ada satu pola pikir yang tidak boleh dimiliki petarung kala berduel melawan Jake Paul.
Petinju Jake Paul belakangan ini menjadi sebuah momok bagi dunia MMA.
Disepelekan saat awal kemunculannya, Jake Paul membuktikan bahwa dirinya bukanlah petinju abal-abal.
Dua jagaon MMA yang berusaha menyekap mulut besarnya malah dipecundangi petinju yang juga merupakan YouTuber itu.
Lebih mirisnya lagi dua jagoan tersebut adalah eks juara MMA.
Tyron Woodley yang merupakan mantan juara UFC kalah dengan keputusan angka tipis, sedangkan Ben Askren yang adalah eks jawara Bellator dan ONE Championship malah di-KO di ronde pertama.
Namun, sebenarnya ada hal mendasar yang menyebabkan kekalahan dua eks raja MMA itu.
Baca Juga: Menghormati Janji Taruhan, Tyron Woodley Bakal Penuhi Taruhan Konyol Jake Paul Minggu Ini
Hal mendasar ini diungkapkan jagoan kelas bantam UFC, Sean O'Malley, dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya.
"Tinju olahraga yang berbeda, kawan," kata Sean O'Malley seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Sungguh gila bagaimana orang-orang MMA ini berpikir mereka bisa menang dengan pola pikir mereka."
"Mereka berpikir bisa menang dengan gulat."
"Saya akan menghancurkan pola pikir orang-orang ini."
"Tetapi sepertinya, Anda masih harus tahu cara bertinju karena Jake tahu cara bertinju atau dia belajar dengan cepat cara bertinju."
"Anda harus tahu cara bertinju jika ingin mengalahkan seseorang yang bertinju."
Baca Juga: UFC 266 - Seret Penerus Khabib dan Raja Klenik, Jagoan Ini Siap Mengamuk
"Anda tidak boleh memiliki pola pikir pegulat," pungkas petarung berjulukan Suga.
Seperti yang dikatakan Sean O'Malley, MMA berbeda dari tinju.
Di MMA, gaya bertarung striking biasanya akan bisa diredam dengan pendekatan gulat.
Contoh paling fenomenal tentu saja antara duel antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov di UFC 229.
Khabib yang memiliki pola pikir seorang pegulat mudah saja meredam striking meledak-ledak McGregor.
Duel itu sendiri akhirnya dimenangi Si Elang Dagestan dengan kuncian neck crank.