Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tinggal selangkah lagi, monster kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk, akan menjadi petarung terbaik di era 4 badan tinju utama dunia: WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Oleksandr Usyk baru saja merampas sabuk juara kelas berat WBA, IBF, dan WBO plus IBO setelah membulan-bulani Anthony Joshua.
Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (25/9/2021) di London itu, Oleksandr Usyk beberapa kali hampir meng-KO Anthony Joshua sebelum dinyatakan menang angka mutlak 117-112, 116-112, 115-113 setelah melalui pertarungan selama 12 ronde.
Kesaktian Usyk sudah terlihat sejak level amatir saat dia mengukir rekor 335-15 dan meraih medali emas Olimpiade London 2012 di kelas berat.
Beralih ke profesional sejak 2013, jagoan kelahiran 17 Januari 1987 ini tak terkalahkan dalam 19 laga.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - 4 Sabuk Juara Anthony Joshua Dirampas Oleksandr Usyk
Yang mengerikan adalah catatan kesuksesan Usyk merebut sabuk juara.
Pada periode 21 Juli 2018 hingga 27 Maret 2019, Oleksandr Usyk adalah juara dunia sejati di kelas penjelajah dengan memegang sabuk juara WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Status Usyk sebagai juara dunia sejati di kelas penjelajah hanya berakhir setelah dia mengosongkan titel WBA untuk naik ke kelas berat.
Pantas dicatat, menjadi juara dunia sejati di era 4 badan tinju utama (WBA, WBC, IBF, dan WBO) adalah pencapaian langka.
Sejak era itu dimulai pada 2007, hanya Usyk di kelas penjelajah dan Terrence Crawford di kelas welter ringan yang pernah melakukannya.
Bernard Hopkins dan Jermain Taylor juga pernah memegang sabuk juara WBA, WBC, IBF, dan WBO di kelas menengah, tetapi saat itu WBO belum diakui sebagai badan tinju utama yang setara WBA, WBC, dan IBF.
Saat ini petinju yang paling dekat mengikuti jejak Usyk dan Crawford adalah Teofimo Lopez (juara kelas ringan WBA, IBF, WBO) dan Canelo Alvarez (juara kelas menengah super WBA, WBC, WBO).
Si Raja Tinju, Canelo Alvarez, baru akan menjadi juara dunia sejati di kelas menengah super jika mengalahkan juara IBF, Caleb Plant, pada 6 November mendatang.
Oleksandr Usyk is used to being covered in gold. #JoshuaUsyk
— ESPN Ringside (@ESPNRingside) September 25, 2021
2012: Gold Medal champion????
2018: Undisputed cruiserweight champion ????
2021: Unified heavyweight champion ???? pic.twitter.com/1SjCHB2mdb
Baca Juga: Keok dari Oleksandr Usyk, Anthony Joshua Tancap Gas Minta Duel Ulang
Tetapi, sekarang Oleksandr Usyk sudah di ambang meninggalkan Canelo Alvarez jauh di belakang.
Pasalnya, dia selangkah lagi akan menjadi juara dunia sejati di 2 kelas berbeda pada era WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Sudah menguasai sabuk WBA, IBF, dan WBO yang dirampas dari Anthony Joshua, Oleksandr tinggal mengincar juara WBC.
Sabuk juara WBC sendiri bakal diperebutkan oleh juara bertahan Tyson Fury dan Deontay Wilder pada 9 Oktober mendatang.
Belum pernah ada sepanjang sejarah seorang petinju di divisi pria bisa menjadi juara sejati dalam 4 badan tinju utama dunia di dua kelas berbeda.
Di masa lalu ada Evander Holyfield, yang pernah menjadi juara dunia sejati di kelas penjelajah dan berat.
Namun, Holyfield melakukannya di era WBA, WBC, dan IBF, yaitu pada selang 1983-2007.
Usyk bisa menjadi orang pertama yang melakukannya sekaligus mengonfirmasi dirinya bakal menjadi petinju terbaik di era WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Tetapi, jalan menuju prestasi sensasional itu kelihatannya masih panjang.
Usyk dikabarkan akan lebih dulu meladeni Joshua dalam sebuah laga ulang sebelum mengejar juara WBC.