Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Absen Membalap Musim Lalu, Alberto Puig: Marc Marquez Tak Gila Duit

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 27 September 2021 | 18:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose setelah finis kedua pada balapan MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (12/9/2021). (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan bahwa pembalapnya, Marc Marquez, bukan sosok yang gila uang saat absen lama pada musim lalu.

Pada musim lalu, yakni MotoGP 2020, Marc Marquez bisa dikatakan memiliki kontribusi yang sangat minim untuk Honda.

Pasalnya, Marc Marquez mengalami cedera akibat kejadian terjatuh cukup parah di seri MotoGP Spanyol 2020.

Tentu kondisi tersebut sangat merugikan Honda karena Marc Marquez dipastikan absen selama satu musim untuk menjalani proses pemulihan cedera.

Selain itu, Honda semakin merugi karena tidak bisa melakukan pengembangan pada motor lantaran absennya Marc Marquez.

Apalagi, kondisi yang dialami Honda saat itu semakin diperburuk dengan MotoGP yang sempat diguncang isu pandemi COVID-19.

Beruntung Marc Marquez bukan seorang pebalap yang mata duitan dengan bersedia mengurangi gajinya.

"Saya tidak membalap sepanjang tahun, saya tidak ikut berkontribusi menjalankan bagian saya, jadi saya mengatakan mereka untuk membayar sesuai dengan apa yang mereka inginkan," kata Marc Marquez dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Kejar Enea Bastianini Sampai Crash, Alex Rins: Ducati Lima Langkah di Depan Suzuki

Pihak Honda sendiri bahkan tidak berniat melakukan pemotongan gaji untuk pembalapnya, terutama Marc Marquez.

Mengetahui sikap Marquez yang tidak mata duitan, bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, sangat memuji keputusan pembalapnya tersebut.

"Permintaan itu tidak biasa datang dari seorang pembalap. Satu hal yang sangat diinginkan Marc Marquez adalah meraih kemenangan saat balapan," ucap Alberto Puig.

REPSOL HONDA
Marc Marquez (kiri) berpelukan dengan manajer tim Honda, Alberto Puig (kanan) usai kemenangan di MotoGP Jerman 2021, Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021).

"Jika dari awal prioritasnya adalah uang, maka dia sudah pergi dan hidup di luar Spanyol, tetapi dia memilih untuk tetap di rumah."

Diketahui dari semua pembalap Spanyol yang berkompetisi di kelas utama, cuma ada tiga pembalap yang masih menetap di negara itu, yakni Marc Marquez, Alex Marquez, dan Maverick Vinales.

Pujian yang datang dari Puig untuk Marquez bukan cuma masalah uang, tetapi juga mental Baby Alien yang mampu bangkit dari keterpurukan.

Hal itu terlihat dari penampilan Marquez di MotoGP 2021, yang mengalami kesulitan baik dari segi kondisi fisik yang belum pulih seratus persen dan kendala teknis pada motor RC213V.

Selain itu Marc Marquez juga sedang mengerjakan purwarupa RC213V untuk MotoGP 2022 di tengah kondisinya yang belum stabil.

Baca Juga: Siap Berjaya di MotoGP Amerika 2021, Sekutu Marc Marquez Temukan Hal yang Dicari

Hal itu dilakukan Marquez supaya bisa kembali meraih kemenangan di MotoGP 2022.

"Marc harus melalui latihan brutal untuk menerima kenyataan karena dia melihat dirinya berada di lingkungan yang tak biasa untuknya."

"Dia bertarung dengan pebalap yang biasanya tidak berada di sekitarnya, tetapi sangat jauh darinya," pungkas Puig.

Sikap ngotot untuk kembali meraih kemenangan menjadi salah satu aspek kenapa Marc Marquez begitu dihormati di MotoGP meski juga sering mendapatkan kritikan mengenai gaya membalapnya yang berbahaya.

Baca Juga: Terkait Duel Penentu Juara Dunia MotoGP, Si Setan Yamaha Teladani Marc Marquez

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P