Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Israel Adesanya, Eugene Bareman, mengatakan bahwa nama Derek Brunson lebih layak untuk menghadapi anak asuhnya ketimbang Robert Whittaker.
Setelah Derek Brunson berhasil menang atas Darren Till di UFC Vegas 36 pada 5 September lalu, peta persaingan untuk menantang Israel Adesanya makin memanas.
Banyak pihak berasumsi bahwa Israel Adesanya akan menghadapi Robert Whittaker untuk laga mempertahankan titel juara kelas menengah UFC selanjutnya.
Bos UFC, Dana White, bahkan mengindikasikan duel tersebut bakal terhelat pada bulan Januari atau Februari tahun depan.
Namun, kemenangan Derek Brunson bisa membatalkan rencana duel Israel Adesanya melawan jagoan berjulukan Malaikat Maut tersebut pada tahun depan.
Menurut Eugene Bareman, Derek Brunson lebih layak menghadapi Israel Adesanya ketimbang Robert Whittaker untuk duel selanjutnya.
"Brunson, tetapi mungkin Rob (Whittaker) akan terpilih, saya tidak tahu," kata Eugene Bareman dikutip Juara.net dari BJPenn dan Submission Radio.
Alasan Eugene Bareman merasa Derek Brunson lebih layak adalah karena rekor kemenangan beruntunnya dan lawan-lawan yang sudah dia kalahkan.
Baca Juga: Tantangan Berujung Perseteruan Panas, Petinju YouTuber Bakal Dimasak Jagoan UFC
"Brunson sedang dalam lima kemenangan sejak dia bertemu Israel dan Robert. Brunson juga berhasil mengalahkan Darren Till, Kevin Holland, Edmen Shahbazyan, dan beberapa lagi," lanjut Bareman.
"Ya, jadi pada bagian Till, keduanya memiliki kesamaan. Anda mendapatkan Shahbazyan, pendatang baru lainnya, dan Holland."
"Ketiga nama tersebut sama besarnya dengan yang dikalahkan Robert, ditambah Brunson mendapatkan Elias Theodorou dan Ian Heinisch."
"Itu logika saya. Dia terlihat seperti harus mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan sepertinya dia akan jadi lawan selanjutnya," jelas Bareman.
Salah satu alasan Eugene Bareman menginginkan Derek Brunson sebagai lawan berikutnya bagi Israel Adesanya adalah untuk memberikan kesempatan pada Australia dan Selandia Baru supaya bisa jadi tuan rumah Adesanya vs Whittaker 2.
Bareman tahu laga ini adalah pertarungan yang cukup besar untuk kedua negara tersebut karena Adesanya berasal dari Selandia Baru dan Whittaker berdomisili di Australia.
Tetapi, keinginan Eugene Bareman tampaknya akan sulit terjadi.
Pasalnya, Derek Brunson baru saja menandatangani kontrak untuk pertarungan selanjutnya.
Sempat menggoda bahwa sosok yang akan dihadapi adalah Israel Adesanya, Derek Brunson justru akan menghadapi Jared Cannonier, yang sama-sama memiliki peluang untuk tampil di laga perebutan titel juara.
BIG FIGHT news . I got the fight I wanted . I sent that contract back in 30 secs ????
— Derek Brunson (@DerekBrunson) September 27, 2021
Baca Juga: UFC Beri Panggung Pembuka Tahun 2022 untuk Duel Israel Adesanya
"Berita pertarungan besar. Saya mendapatkan pertarungan yang saya inginkan. Saya kirim kontrak itu kembali dalam 30 detik," cuit Derek Brunson.
Menurut laporan dari MMA Junkie, Derek Brunson dan Jared Cannonier akan bersua di UFC 270 pada 22 Januari mendatang dengan tempat atau venue yang belum dipastikan.
Big three-round middleweight fight set for Jan. 22 with Derek Brunson vs. Jared Cannonier, per multiple people with knowledge of booking.
— John Morgan (@MMAjunkieJohn) September 28, 2021
Card is expected to serve as a pay-per-view event. Story coming shortly to @MMAjunkie.
Pemenang dari laga Brunson vs Cannonier dikabarkan bakal menjadi penantang berikutnya untuk pemenang dari laga Adesanya vs Whittaker 2.
Selain itu, Dana White tampaknya juga mengindikasikan bahwa duel Israel Adesanya vs Robert Whittaker 2 direncanakan akan tampil sebagai main event di UFC 270.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari UFC mengenai persaingan panas yang terjadi di kelas menengah dan siapa yang akan menghadapi Israel Adesanya.
Baca Juga: Ilmu Pukulan Masih Cupu, Jagoan Sangar UFC Ini Tak Bisa Kalahkan Israel Adesanya