Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Direktur Olahraga Ducati, Pablo Ciabatti, mengatakan sulit untuk raih kemenangan di MotoGP Americas 2021 karena dominasi Marc Marquez di Circuit of the Americas (COTA).
Francesco Bagnaia berhasil muncul sebagai pembalap yang mencuri banyak perhatian di dua seri terbaru MotoGP 2021.
Bagaimana tidak? Francesco Bagnaia berhasil tampil memukau dengan memenangi seri MotoGP Aragon dan San Marino.
Akan tetapi, Direktur Olahraga Ducati, Pablo Ciabatti, tak ingin timnya terlalu terbawa suasana dengan dua kemenangan secara beruntun yang diraih Francesco Bagnaia.
Menghadapi MotoGP Amerika 2021, Paolo Ciabatti ingin semua pembalap dan timnya fokus untuk balapan di COTA.
Pasalnya, Ducati sadar diri akan sulit untuk bisa tampil cepat di COTA karena Desmosedici tidak terlalu garang di lintasan tersebut.
Namun, Bagnaia terlihat tidak ingin menyerah dan tegas ingin mengejar ketertinggalan 48 poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021, yakni Fabio Quartararo.
"Kami berada di tempat seharusnya, berusaha untuk jadi yang terdepan dan memenangkan balapan. Hanya itu yang harus kami lakukan," kata Paolo Ciabatti kepada Speedweek.com dikutip Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Momen-momen Serba Nyaris Francesco Bagnaia Ini Bikin Bos Ducati Nyesek
"Kemudian kita lihat apa yang terjadi. Fabio sangat nyaman memimpin klasemen sementara dengan unggul 48 poin dengan empat balapan tersisa."
"Tetapi, apa pun bisa terjadi dalam balapan. Kami harus terus berusaha. Kami telah menunjukkan bahwa tim ini bisa bersaing di sirkuit mana pun."
Sejak dipromosikan ke MotoGP pada 2013, Marc Marquez tampil begitu dominan di COTA dan hanya sekali gagal meraih kemenangan pada tahun 2019 akibat terjatuh saat balapan.
Tahu begitu dominan, Marquez akan tampil menjadi penghalang utama untuk Ducati bersama Bagnaia meraih kemenangan di MotoGP America 2021.
"Sekarang kami akan fokus di Austin. Biasanya, Circuit of the America adalah kerajaan dari Marc Marquez. Dia selalu menang sejak 2013 kecuali di tahun 2019."
"Tetapi, Aragon juga menjadi sirkuit kandang Marc dan kami menang di sana dua minggu yang lalu. Kami memiliki konsep yang jelas, kami ingin menang dan memberikan tekanan kepada Fabio."
"Bagaimanapun, ini sangat jelas, meraih kemenangan akan jadi hal yang sulit, tetapi tidak mustahil," jelas Ciabatti.
Sang bos sendiri sadar bahwa peluang untuk Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2021 tidak terlalu besar karena jarak poin dari Quartararo cukup jauh.
Baca Juga: Berjarak 48 Poin, Francesco Bagnaia Justru Tak Yakin Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
Namun, Ducati berpeluang besar bisa mendapatkan gelar juara tim dan konstruktor di MotoGP 2021.
Maka dari itu, Paolo Ciabatti ingin seluruh pembalap dan tim memberikan usaha mereka yang terbaik untuk meraih poin di sisa balapan MotoGP 2021.
"Jika kami bisa mendapatkan gelar juara dunia pada pembalap, maka hal itu akan sangat mengejutkan. Di sisi lain, kami berhasil memimpin di klasemen konstruktor, yang mana sama pentingnya."
"Kami bersaing ketat dalam kejuaraan tim. Memang, gelar juara untuk pembalap paling penting di sini, tetapi mendapatkan gelar juara dunia konstruktor juga sangat penting untuk kami," tutur Paolo Ciabatti.
Baca Juga: Hitung-hitungan Juara Dunia MotoGP 2021 - Tinggal Quartararo vs Bagnaia setelah 3 Oktober