Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Menyusul cederanya Aljamain Sterling, UFC dikabarkan membuat laga perebutan sabuk juara interim antara dua jagoan menyeramkan di kelas bantam.
Aljamain Sterling sebagai raja kelas bantam sebetulnya dijadwalkan tampil pada akhir bulan depan untuk mencoba mempertahankan sabuk juara yang dipegangnya.
Berlaga di UFC 267 pada 30 Oktober, Aljamain Sterling dipertemukan dengan juara kelas bantam sebelumnya, Petr Yan, dalam sebuah duel ulang.
Di UFC 259 pada 6 Maret lalu, Aljamain Sterling merebut sabuk juara dari Petr Yan.
Tetapi, Sterling hanya meraih kemenangan setelah Yan didiskualifikasi karena melancarkan serangan lutut ilegal.
Tidak sedikit suara dari jagat MMA yang menyebut Sterling sebagai raja kardus karena merebut sabuk juara dengan cara itu.
Baca Juga: Berdalih Cedera, Raja UFC Jalur Diskualifikasi Mundur sebelum Berduel
Sterling sebetulnya sudah didominasi dan berada dalam posisi kalah dari Yan di UFC 259.
Tingkah Sterling yang dianggap berpura-pura cedera untuk memuluskan keputusan diskualifikasi terhadap Yan membuat sebutan raja kardus untuknya semakin menggema.
Duel ulang di UFC 267 pastinya sudah dinanti-nantikan penggemar untuk menyelesaikan perseteruan Sterling dan Yan di media sosial yang terjadi setelah UFC 259.
Namun, pada 25 September lalu, kabar buruk menimpa pertarungan ini.
Masih menghadapi masalah saat berlatih setelah menjalani operasi pada lehernya, Sterling mundur dari jadwal UFC 267.
Petr Yan pastinya mencak-mencak menerima kabar tersebut.
Akan tetapi, emosinya mungkin bisa reda setelah UFC mencarikan jalan supaya dia tetap bertarung di UFC 267 dengan masih memperebutkan sabuk juara.
Memang bukan sabuk juara tulen, melainkan hanya titel interim.
Seperti dikutip Juara.net dari ESPN, UFC memutuskan membuat titel interim untuk diperebutkan Petr Yan dan Cory Sandhagen.
Baca Juga: Meski Gelar UFC Jadi Sesembahan, Dua Jagoan Ini Takkan Pernah Saling Tumbuk
Dua jagoan ini sedang dalam performa menyeramkan di kelas bantam.
Sebelum didiskualifikasi saat melawan Sterling, Yan sedang mengukir rekor 7-0 di UFC termasuk meng-KO dua legenda, Jose Aldo dan Urijah Faber.
Sementara itu, selama berkarier di UFC, Sandhagen punya rekor 7-2 di mana kekalahan terakhirnya terjadi secara kontroversial dengan angka tipis saat melawan TJ Dillashaw pada 24 Juli lalu.
Ini adalah kali kedua sepanjang sejarah UFC membuatkan sabuk juara interim di kelas bantam.
Pada 2012, UFC pernah mengadu Renan Barao dan Urijah Faber untuk sabuk interim setelah juara kelas bantam, Dominick Cruz, tidak bisa tampil karena cedera.
Aljamain Sterling menyambut hangat rencana UFC menggelar duel perebutan titel interim antara Yan dan Sandhagen ini.
"Biarkan mereka berkompetisi untuk posisi kedua. Sandman akan meng-KO Si Curang Yan dalam dua ronde," cuit Sterling.
"Sementara saya akan memastikan sistem saraf saya pulih sepenuhnya. Duel ulang epik melawan salah satu dari mereka akan terjadi pada bulan Desember atau awal 2022."