Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Teddy Atlas, eks pelatih legenda tinju, Mike Tyson, baru-baru ini menyebut satu duel di UFC yang ia nilai sebagai pertarungan terbaik sepanjang sejarah.
Teddy Atlas merupakan sosok yang begitu dikenal dalam jagat pertarungan.
Sebagai pelatih, Teddy Atlas sempat memoles legenda tinju, Mike Tyson.
Lewat pengalaman segudang yang ia miliki, analisis menarik dari Teddy Atlas begitu dihormati oleh para penggila tarung.
Belakangan, Teddy Atlas membuat komentar yang cukup menarik.
Penuh percaya diri, mantan pelatih Mike Tyson itu menyebut satu duel di UFC sebagai salah satu pertarungan terbaik sepanjang sejarah.
Pertarungan siapa yang dimaksud oleh Teddy Atlas?
Baca Juga: UFC 261 - Bisa Jadi Muhammad Ali, Ini Saran Pelatih Mike Tyson pada Jorge Masvidal
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, bentrokan itu adalah duel perebutan gelar kelas bulu UFC antara Alexander Volkanovski melawan Brian Ortega.
Bukan kaleng-kaleng, Teddy Atlas bahkan berani menjajarkan pertarungan di UFC 266 tersebut dengan saga tinju legendaris Artuto Gatti vs Micky Ward dan Diego Coralles vs Jose Luis Castillo.
"Pertarungan itu (Alexander Volkanovski vs Brian Ortega) adalah salah satu duel terbaik yang pernah Anda lihat," tukas Atlas.
"Dengarkan, itu setara pertarungan pertama Micky Ward vs Arturo Gatti."
"Laga itu juga setara duel pertama Coralles vs Castillo."
"Memang seperti itu karena saking hebatnya."
Sebagai penutup, Atlas sekali lagi memberikan pujian untuk duel UFC tersebut.
"Sungguh tidak masuk akal karena mereka benar-benar habis-habisan," bedah Atlas.
Baca Juga: Hal Ini Bikin Bos UFC Setarakan Nick Diaz dengan Mike Tyson
"Mereka seperti meninggalkan planet ini."
"Mereka menunjukkan kepada kita bahwa kita semua adalah manusia yang bisa meninggal," tutupnya.
Tak heran jika Atlas sangat menimati pertarungan perebutan gelar kelas bulu UFC tersebut,
Manggung pada 26 Oktober lalu, baik Volkanovski dan Brian Ortega sama-sama tampil ngotot dan tak mau menyerah.
Intensitas serangan yang tinggi bahkan membuat pertarungan lima ronde sungguh tak terasa.
Pada akhirnya Volkanovski memenangi duel brutal ini setelah selamat dari dua kali usaha kuncian yang dilakukan Brian Ortega.