Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Masa Emasnya, Legenda UFC Ini Bisa Hentikan Dominasi Israel Adesanya

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 19:00 WIB
Aksi Israel Adesanya (kiri) menyepak Marvin Vettori (kanan) dalam UFC 263 Minggu (13/6/2021). (INSTAGRAM/UFCCANZ)

JUARA.NET - Israel Adesanya, yang kini begitu dominan di kelas menengah UFC, mungkin bisa dihentikan oleh seorang legenda di masa emasnya.

Israel Adesanya saat ini dianggap sebagai salah satu jagoan kelas menengah terhebat yang dimiliki UFC.

Bagaimana tidak hebat? Selama berkarier di kelas menengah UFC, Israel Adesanya belum pernah terkalahkan hingga saat ini.

Satu-satunya catatan minor yang dimiliki Israel Adesanya adalah saat bersua Jan Blachowicz di kelas berat ringan pada bulan Maret lalu.

Israel Adesanya gagal menjadi juara dua divisi berbeda UFC karena takluk saat menghadapi Jan Blachowicz.

Gagal jadi juara di kelas berat ringan UFC, Israel Adesanya memutuskan untuk tetap bersaing di kelas menengah dan mempertahankan sabuk juara miliknya.

Di kelas menengah, Israel Adesanya menghadapi Marvin Vettori untuk kedua kalinya di bulan Juni lalu.

Setelah sebelumnya menuai hasil kekalahan di pertemuan pertama, lagi-lagi Marvin Vettori harus gigit jari karena gagal mengalahkan Israel Adesanya di laga kedua.

Marvin Vettori dinyatakan kalah melalui angka saat menghadapi Israel Adesanya di UFC 263.

Baca Juga: Habisi Israel Adesanya, Raja Kelas Berat Ringan UFC Tetap Tak Spesial

Dengan Adesanya terlihat seperti tak terkalahkan di kelas menengah, legenda sekaligus komentator UFC, yakni Michael Bisping, memberikan pendapat yang menarik soal hal tersebut.

Dalam sesi tanya jawab di kanal YouTube-nya, Michael Bisping mengatakan bahwa dia bisa mengalahkan Israel Adesanya pada masa emasnya.

"Saya pasti mengalahkannya. Saya rasa bisa mengalahkannya dan saya mengatakan hal ini dengan rasa hormat karena saya menyukai sang juara (Israel Adesanya)," kata Bisping dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Tetapi, tidak sopan bagi saya untuk mengatakan hal itu. Saya tidak bisa duduk di sini dan mengatakan hal itu."

"Itu tidak adil bagi Israel. Tubuh terlatih yang dia miliki sangat luar biasa, tetapi di masa emas saya, ya, saya pikir saya akan mengalahkannya, tentu saja."

"Namun, semua petarung akan mengatakan hal itu. Jadi, saya tidak bermaksud tidak sopan kepadanya."

"Saya tidak memiliki maksud apa-apa selain mencintai apa yang dia lakukan dan apa yang telah dia perbuat dalam kariernya."

"Dia sensasional dan saya sungguh-sungguh mengatakan ini, tetapi saya pasti sudah mengalahkannya," pungkas Michael Bisping.

Baca Juga: Jon Jones Tertangkap Polisi karena KDRT, Israel Adesanya: Tuman!

Sejak menjadi petarung profesional MMA di tahun 2004, Michael Bisping menjadi sosok yang begitu besar di kelas berat ringan dan menengah.

Selanjutnya, setelah bertahun-tahun mengalami pasang surut sebagai penantang kelas menengah abadi, Bisping akhirnya menjadi juara kelas menengah UFC pada tahun 2016.

Saat itu Bisping berhasil mengalahkan Luke Rockhold dalam duel ulang melalui KO.

Namun, sabuk juara kelas menengah yang dipegang Michael Bisping tak bisa bertahan lama setelah dia menghadapi Georges St-Pierre pada tahun 2017.

Georges St-Pierre berhasil merebut sabuk juara kelas menengah UFC saat mengalahkan Bisping melalui kuncian di ronde ketiga.

Melihat rekor yang pernah dimiliki Michael Bisping sewaktu masih aktif sebagai petarung, tidak mustahil dominasi Israel Adesanya memang bisa terpatahkan.

Baca Juga: Bukan Acak-acak Hajatan Israel Adesanya, Jagoan Sangar Ini Ketemu Gorila Pembunuh UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P