Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas berat UFC, Derrick Lewis, mengaku lebih peduli dengan uang daripada tampil menjadi petarung terbaik di dunia.
Kalah dalam laga perebutan sabuk juara interim kelas berat UFC, Derrick Lewis kembali mendapatkan jadwal tampil pada bulan Desember mendatang.
Sebelumnya, Derrick Lewis harus mengakui ketangguhan Ciryl Gane yang berhasil menang di UFC 265 pada 7 Agustus lalu.
Di bulan Desember nanti, Derrick Lewis akan berjumpa calon monster kelas berat UFC masa depan, yakni Chris Daukaus.
Jelang pertarungan, biasanya para jagoan UFC selalu memberikan bumbu-bumbu konflik di luar arena.
Hal ini dilakukan demi menggaet antusiasme penonton untuk menyaksikan pertarungan.
Taktik tersebut kerap digunakan oleh beberapa petarung untuk meraih keuntungan, sebagai contoh paling mudah adalah Conor McGregor.
Conor McGregor kerap menggunakan taktik trash talking dengan menyerang calon lawannya supaya bisa menarik perhatian penonton.
Baca Juga: Raja KO UFC Ungkap Alasan Batal Jalani Karier di Dunia Tinju
Melalui taktik tersebut, Conor McGregor mampu menjelma sebagai bintang besar UFC dengan bayaran tertinggi setiap kali mentas di oktagon.
Derrick Lewis, yang dikenal memiliki selera humor lewat omongannya baik di dalam maupun di luar arena, mengaku tidak tertarik untuk melakukan hal tersebut.
Jagoan yang memiliki julukan Raja KO ini mengaku lebih senang membiarkan tinjunya berbicara daripada harus melakukan perang omong kosong tidak berguna.
Lebih terperinci, Lewis mengaku lebih peduli pada uang yang dihasilkan dalam pertarungan ketimbang melakukan hal-hal semacam menjadi petarung terbaik di dunia dan berbagai omong kosong yang kerap diperdebatkan jelang laga.
"Saya memiliki pendekatan dalam pertarungan dengan cara yang berbeda," kata Derrick Lewis dalam acara Hot One's yang dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
"Banyak dari mereka berusaha untuk menjadi petarung terbaik di dunia dan hal-hal semacam itu."
"Saya tidak peduli untuk menjadi petarung terbaik di dunia. Hal yang saya pedulikan hanyalah cek berisikan uang."
"Ketika mereka membayar saya dengan nominal bagus, saya akan turun untuk bertarung bagaimana pun caranya," jelas Lewis.
Baca Juga: Usai Buktikan Tuah Omongan Khabib, Jagoan Setengah Polisi Hadapi Teror Raja KO UFC
Meski tidak peduli untuk bisa menjadi petarung terbaik di dunia, Derrick Lewis dianggap banyak pihak masuk dalam jajaran jagoan elite kelas berat.
Kemenangan KO sebanyak 12 kali di kelas berat UFC sudah jadi bukti bahwa Lewis termasuk petarung kelas berat papan atas di dunia.
Sayangnya bagi Lewis, rekor ciamik tersebut belum bisa membuatnya untuk jadi juara dunia kelas berat UFC.
Baca Juga: Ciryl Gane Basmi Predator, Jon Jones Sebut UFC Bisa Kehilangan Cuan