Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, kembali keliru menilai situasi pertarungan yang ikut berperan menentukan hasil UFC Vegas 38 di mana didikannya, Johnny Walker, dibekuk Thiago Santos.
Main event UFC Vegas 38, Minggu (3/10/2021) WIB, adalah duel di kelas berat ringan antara dua jagoan asal Brasil, Thiago Santos melawan Johnny Walker.
Thiago Santos saat ini menempati ranking 5 dalam daftar peringkat kelas berat ringan UFC sementara Johnny Walker berada di posisi ke-10.
Thiago Santos kalah terus dalam tiga penampilan terbaru, salah satunya di tangan Jon Jones dalam laga perebutan sabuk juara pada 6 Juli 2019.
Sementara itu, Johnny Walker punya rekor 4-2 selama berkarier di UFC sejak akhir 2018.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 38 - Sudah Latihan di Markas Khabib, Kevin Holland Nyaris Kalah Dicekik
Saat ini Walker berlatih di sasana Straight Blast Gym dengan pelatih John Kavanagh, orang yang juga menangani Conor McGregor.
Pertarungan ronde pertama berjalan dengan intensitas tidak terlalu tinggi.
Baik Santos maupun Walker banyak menjaga jarak karena tahu bahaya yang dimiliki lawan.
Hanya sesekali mereka melakukan tendangan ke arah kaki lawan.
Di awal ronde kedua, Santos mencoba melakukan takedown tetapi Walker bisa menangkalnya.
Dalam jarak dekat, kedua petarung sempat beradu pukulan.
Pertarungan sempat berlanjut seperti ronde pertama di mana Santos dan Walker banyak menjaga jarak serta mencoba tendangan.
Namun, Santos kemudian berhasil mengirim sebuah tendangan yang cukup keras ke badan Walker.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 38 - Menang, Niko Price Masih Kecewa karena Gagal Finish
Ronde ketiga, Johnny Walker ganti mendaratkan tendangan ke badan Thiago Santos.
Akan tetapi, Santos juga berhasil memasukkan sebuah pukulan lurus ke kepala Walker.
Santos kembali memasukkan pukulan sebagai counter untuk upaya tendangan Walker.
Di sela ronde ketiga-keempat, John Kavanagh terdengar memberikan instruksi kepada Walker.
Menurut pelatih Conor McGregor ini, Walker bisa memasukkan lebih banyak tendangan ke tubuh kalau mengubah kuda-kudanya menjadi southpaw.
Masuk ke ronde keempat, Johnny Walker masih mengalami kesulitan membongkar pertahanan Thiago Santos.
Di lain pihak, Santos menjaga jarak dengan baik dan bisa mendaratkan serangan saat ada kesempatan.
Walker sempat mendaratkan sebuah tendangan ke tubuh tetapi Santos kemudian juga berhasil melancarkan pukulan.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 38 - Filosofi Mike Tyson Bekerja, Jagoan Lebih Enteng Menang
Menjelang ronde kelima, Kavanagh terdengar memberikan masukan pada Walker untuk tidak perlu mengejar finish karena dia sudah disebut unggul dalam perolehan poin.
Akan tetapi, sesungguhnya pertarungan berlangsung ketat dalam perhitungan skor.
Tentu hal ini mengingatkan penggemar pada pendapat aneh Kavanagh dalam laga McGregor kontra Dustin Poirier di UFC 264.
Kavanagh bersikeras McGregor baik-baik saja dalam pertarungan itu padahal jelas terlihat The Notorious kelabakan dihajar Poirier.
Di ronde kelima, Santos sukses mendaratkan pukulan terkeras dalam pertarungan ini tetapi Walker tidak goyah.
Mengikuti instruksi Kavanagh, Walker tidak menyerang membabi buta di saat-saat terakhir demi mendapatkan kemenangan finish.
Seperti di UFC 264, anggapan Kavanagh soal situasi pertarungan rupanya salah lagi.
Johnny Walker akhirnya dinyatakan kalah angka mutlak 47-48, 47-48, 47-48 di tangan Thiago Santos.
BIG shot by @TMarretaMMA lands late in the fight ???? #UFCVegas38 pic.twitter.com/DwLNrJSQJi
— ESPN MMA (@espnmma) October 3, 2021