Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks juara UFC, Vitor Belfort, memberikan tanggapan mengenai kritik yang mengarah padanya setelah menang atas Evander Holyfield.
Pada 11 September lalu, Vitor Belfort seharusnya dijadwalkan bertanding menghadapi Oscar De La Hoya di atas ring tinju.
Namun, Oscar De La Hoya terpaksa mundur dari pertarungan tersebut akibat terinfeksi COVID-19.
Tak ingin duel batal terjadi, pihak promotor akhirnya memanggil Evander Holyfield menggantikan posisi De La Hoya lewat panggilan singkat.
Kabar tersebut tentu mengejutkan banyak pihak karena Evander Holyfield seharusnya tidak maju menghadapi Vitor Belfort karena sudah berusia 58 tahun.
Banyak pihak merasa mustahil untuk petinju uzur bisa mengalahkan Vitor Belfort yang terlihat prima.
Saat duel berlangsung, dugaan banyak pihak menjadi kenyataan.
Vitor Belfort sukses meraih kemenangan atas Evander Holyfield melalui TKO ronde pertama.
Setelah pertarungan berakhir, banyak yang mengkritik Belfort dan pihak promotor karena membiarkan duel ini terjadi.
Baca Juga: COVID-19 Cuma Bohongan, Oscar De La Hoya Takut Lawan Vitor Belfort