Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Honda Team Asia yang juga mantan pembalap MotoGP, Hiroshi Aoyam,a membuat komentar menarik seputar aksi Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang di Moto3 Amerika 2021.
Digelar sebelum kelas MotoGP, sesi balapan Moto3 Amerika 2021 pada Minggu (3/10/2021) berlangsung dramatis.
Balapan sempat dihentikan sebanyak 2 kali karena kecelakaan.
Penghentian pertama dilakukan setelah insiden dialami oleh Filip Salac yang terjatuh pada tikungan 11.
Hanya berselang dua putaran setelah balapan dimulai lagi, bendera merah kembali dikibarkan.
Kali ini giliran empat pembalap termasuk bocah ajaib pembuat MotoGP 2021 geger, Pedro Acosta, yang terlibat dalam kecelakaan.
Jalannya Moto3 Amerika 2021 yang terhenti dua kali ternyata dipandang cukup menarik oleh Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.
Mantan pembalap MotoGP ini merasa bendera merah membuat pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, jadi tak bisa menunjukkan peningkatannya.
Baca Juga: Hasil Moto3 Amerika 2021 - Pembalap Tim Indonesia Jadi Korban COTA, Izan Guevara Beruntung!
"Hari ini, kedua pembalap kami kembali dengan kecepatan mereka," tutur Hiroshi Aoyama dilansir Juara.net dari Honda Team Asia.
"Terlebih lagi Andi (Gilang) yang menemukan kepercayaan dirinya."
"Dia (Andi Gilang) punya kesempatan, tetapi balapan dihentikan karena bendera merah berkibar."
"Sayang, karena dia jadi tidak bisa menunjukkan seberapa besar peningkatannya," imbuhnya.
Move on dari Moto3 Amerika 2021, akhirnya Aoyama menatap penuh harap pada seri selanjutnya.
"Kami tidak sabar untuk ke Misano lagi dan melanjutkan perjuangan keras," tutup Aoyama.
Terlepas dari hal itu, Andi Gilang sendiri mengaku senang dengan hasil Moto3 Amerika 2021 yang ia dapatkan.
Untuk diketahui, Andi Gilang finis di posisi ke-24 tepat di depan rekannya di Honda Team Asia, Yuki Kunii.
"Pekan ini adalah kali pertama saya membalap di sini, oleh karena itu saya terus belajar sepanjang sesi," ujar Andi Gilang.
Baca Juga: Korban Kecerobohan Rekan Andi Gilang Diangkat Jadi Anak Asuh Valentino Rossi
"Treknya memang menantang, tetapi saya menyukainya."
"Banyak pembalap mengeluhkan soal aspal yang tidak rata, tetapi saya tetap berkonsentrasi untuk belajar."
"Saya senang karena pada FP2 kondisi trek kering hingga balapan saya terus meningkat setengah sampai dengan satu detik untuk setiap sesinya."
"Pada sesi balapan, saya membalap lebih cepat satu detik ketimbang kualifikasi yang digelar kemarin," imbuh pembalap Indonesia asal Bulukumba tersebut.
Lanjut berkomentar, Andi Gilang juga membeberkan targetnya untuk seri Moto3 2021 selanjutnya yang kembali dihelat di Misano.
"Target saya di Misano adalah untuk memulai balapan dengan posisi sedepan mungkin," ujarnya.
Baca Juga: Sedikit Capek, Pedro Acosta Kritik Cara Membalap Absurd para Pembalap Moto3