Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir bercerita soal momen insiden dengan Jack Miller pada sesi balapan MotoGP Amerika 2021.
Tensi panas mewarnai seri MotoGP Amerika 2021 yang dihelat Senin (4/10/2021) dini hari WIB di COTA (Circuit of The Americas).
Sesaat setelah balapan MotoGP Amerika 2021 berakhir, terpantau Joan Mir dan pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, terlibat cekcok saat masih di dalam lintasan.
Mereka sebelumnya sempat mengalami insiden senggolan pada tikungan ke-16 COTA.
Pihak FIM akhirnya menentukan Joan Mir sebagai yang bersalah dalam insiden tersebut.
Pembalap MotoGP asal Spanyol itu harus puas menerima penalti berupa penukaran posisi.
Menariknya, baru-baru ini Joan Mir membeberkan isi cekcok-nya dengan Jack Miller.
Baca Juga: Merasa Tampil Lebih Baik dari Musim Lalu, Joan Mir Heran Dirinya Tak Sangar di MotoGP 2021
Diungkapkan oleh Mir, Jack Miller sempat memberinya gertakan.
Memahami situasi yang ada, Mir memilih untuk menerima emosi dari Miller.
Akhirnya Miller menutup cekcok dengan ungkapan sampai jumpa di balapan MotoGP selanjutnya.
"Saya berhenti di bagian lurus trek. Saya menunggunya untuk marah-marah dan melakukan sesuatu," cerita Mir dilansir Juara.net dari Crash.
"Dia menggertak dan melakukan sesuatu."
"Tetapi jika Anda berada di situasi semacam ini, maka saya bisa paham mengapa ia marah."
"Saya pikir Jack (Miller) adalah orang yang baik. Seperti yang saya bilang, jika saya yang berada di posisinya, maka saya pasti juga marah."
"Maka dari itu, saya tidak mempermasalahkannya. Dia akhirnya hanya berkata: 'Sampai jumpa di balapan selanjutnya.' Hal-hal semacam itu, ala-ala Australia," tutup juara MotoGP 2020 itu.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Jack Miller Muak pada Biang Start Urutan 10
Mengesampingkan masalah Miller, Mir agaknya cukup kecewa dengan penalti yang ia dapatkan.
Mir yakin jika manuver yang ia lakukan pada MotoGP Amerika 2021 tidak layak mendapatkan sebuah penalti.
"Saya meminta maaf atas manuver itu, tetapi saya tidak menghormati keputusan dari FIM," tegasnya.
"Saya pikir penalti itu sungguh-sungguh..."
"Saya tidak tahu karena balapan memang seperti ini."
"Jika Anda tak menyalip, maka Anda sama saja dengan tidak mencobanya."
"Jika tidak mencoba, maka balapan akan kehilangan unsur pentingnya," tutup Mir.
Baca Juga: Moto3 Amerika 2021 Diwarnai Insiden Horor, Valentino Rossi: Balapan Rasa Russian Roulette