Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas berat ringan, Devin Clark, mengenang aksi brutalnya pada UFC Vegas 37 di mana ia tetap lanjut berduel meski alami cedera yang mengerikan.
UFC Vegas 37 yang manggung pada 19 September lalu agaknya bakal sulit dilupakan para penggila tarung.
Pasalnya, jadwal tersebut menyajikan salah satu cedera yang paling mengerikan dalam sejarah UFC.
Bertarung menghadapi jagoan kelas berat ringan UFC lainnya, Ion Cutelaba, Devin Clark mengalami cedera patah gigi yang bikin dahi para penonton berkerut.
Waktu gusi bawah yang memuat beberapa gigi Clark melesak ke dalam terkena pukulan dari Cutelaba.
Kendati alami cedera mengerikan, tekad jagoan UFC milik Devin Clark tak goyah dan ia tetap melanjutkan duel hingga akhir.
Sayang bagi Devin Clark, dia dinyatakan kalah perhitungan angka dalam pertarungan tersebut.
Baru-baru ini, Devin Clark mengenang duel berdarahnya di UFC Vegas 37.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 37 - Ion Cutelaba Bully Lawan 3 Ronde sampai Gigi Patah
Menyebut cederanya saat itu aneh, Clark bersyukur tim tidak berusaha menghentikannya.
"Tidak, saya jelas tidak mau," kata Clark soal reaksinya andai tim memintanya tidak melanjutkan duel dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya bahagia, inilah mengapa saya menjadikan mereka tim saya."
"Mereka semua percaya dengan saya. Mereka percaya pada saya dan saya pun sebaliknya."
"Ini adalah cedera yang aneh. Sebuah cedera yang tidak pernah dipikirkan orang sebelumnya."
"Mereka tidak pernah berpikir untuk menghentikan duel lantaran gigi petarung hampir lepas dari mulutnya."
"Maka dari itu, mereka telah membuat keputusan yang tepat dengan membiarkan saya melanjutkan duel," sambung jagoan UFC asal Amerika Serikat itu.
Soal keputusannya lanjutkan duel, Clark mengaku bahwa jiwa tak ingin menyerah yang ia dapatkan berasal dari gemblengan sang ayah.
Ia kemudian mengenang momen saat ayahnya menanamkan mental tersebut kepadanya.
"Dari kecil dia (ayah Clark) selalu berpesan kepada kami (Clark dan kakaknya)," cerita Clark.
Baca Juga: Menyimpan Banyak Setan, Jon Jones Disarankan Legenda UFC untuk Terapi Hipnotis
"Entah itu football atau yang lainnya, dia selalu bilang: 'Apakah kamu merasa sakit atau cedera?'"
"Saya rasa hal itu sungguh tertanam dalam pikiran. Saya memang kesakitan, tetapi masih bisa bertarung. Maka dari itu saya melanjutkan duel," tandas Clark.
Menariknya, cedera horor yang dialami pada UFC Vegas 37 ternyata bukanlah yang paling menyiksa bagi Clark.
Menurutnya cedera paling menyakitkan sepanjang kariernya di UFC terjadi saat berduel menghadapi Alonzo Menifield pada tahun 2020.
"Yang itu rasa sakitnya langsung datang begitu menyiksa," tutur Clark.
"Setelah 30 detik saya merasa masih dapat bertarung karena itu hanya rasa sakit bukanlah cedera."
"Tetapi, sakitnya sungguh terasa karena trauma terjadi di bagian mata," tandasnya.
Terlepas dari hal itu, kekalahan pada UFC Vegas 37 menjadi hasil minor kedua beruntun bagi Clark.
Sejauh ini Clark telah mengoleksi rekor profesional MMA di angka 12 kali menang dan enam kali kalah.
Baca Juga: UFC 267 - Khamzat Chimaev vs Lintah China, Begini Ramalan Khabib Nurmagomedov