Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Frustrasi Hebat, Aleix Espargaro Butuh Pencerahan buat Mimpi Buruk

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 6 Oktober 2021 | 05:00 WIB
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro terjatuh saat latihan bebas di MotoGP Americas 2021. (TWITTER/@MOTOGP)

JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espaargaro, mengaku frustrasi terhadap apa yang terjadi di MotoGP Amerika 2021 hingga menyebutnya sebagai sebuah mimpi buruk.

Aleix Espargaro mengalami minggu yang jauh dari kata menyenangkan di MotoGP Amerika 2021, Minggu (3/10/2021) di COTA atau Circuit of the Americas.

Pembalap bernomor 41 itu tercatat menempati urutan ke-20 dalam klasemen MotoGP Amerika 2021, yang artinya ia gagal membawa pulang sebiji pun poin.

Padahal, pada seri-seri sebelumnya, Aleix Espargaro selalu berhasil pulang dengan poin di tangan.

Di MotoGP Inggris misalnya, sulung Espargaro bersaudara ini malah bisa menempati podium.

Kekesalan dan frustrasi hebat tak pelak menaungi pembalap berusia 32 tahun.

Dilansir Juara.net dari Crash.net, Aleix Espargaro menyebut balapan yang satu ini sebagai sebuah mimpi buruk.

Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Banyak Lubang, Aleix Espargaro Sebut COTA Lelucon

 

Dia merasa butuh penjelasan untuk segala yang terjadi di MotoGP Amerika 2021.

"Ini benar-benar mimpi buruk," kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.

"Tingkat frustrasi saya sangat tinggi karena sebenarnya saya tidak memiliki respons yang jelas tentang mengapa kami mengalami begitu banyak kecelakan."

“Jelas gundukan itu tidak membantu saya. Motor saya sangat sulit untuk dikendarai. Tetapi, gundukan itu ada untuk semua orang."

"Sampai sekarang, kami selalu kompetitif di mana-mana. Di Misano, saya P1 saat tes, di trek lain kami berjuang untuk tempat kedelapan, tetapi lebih kurang level kami serupa."

"Di trek ini saya tidak menemukan jalan. Saya mulai melewati beberapa orang dalam balapan seperti Morbidelli, Lecuona, Dovizioso, Alex Marquez, tetapi laju saya tidak cepat."

"Saya kehilangan satu detik dalam satu putaran dari pemimpin klasemen atau bahkan lebih. Saya lantas jatuh lagi. Jadi, saya tidak punya penjelasan."

Aleix Esparagaro juga merasa bersalah kepada timnya, Aprilia, lantaran dia merupakan satu-satunya pembalap tim tersebut yang beraksi saat itu.

Baca Juga: Baru Sekali Jadi Tandem, Maverick Vinales Terkagum-kagum pada Aleix Espargaro

 

"Saya minta maaf kepada tim karena hanya ada satu pembalap Aprilia di Amerika yang kemudian jatuh lima kali dan pulang tanpa poin, hal itu tidak baik."

"Saya marah dan frustrasi, tetapi begitulah adanya dan semoga kami dapat menemukan penjelasan."

"Karena kami bisa melupakan akhir pekan ini dan musimnya sejauh ini sangat bagus, tetapi saya butuh penjelasan," pungkas pembalap asal Granollers.

Seperti yang dikatakan Aleix Espargaro, tim Aprilia hanya diwakili satu pembalap di Sirkuit Austin.

Rekan setimnya, Maverick Vinales, absen karena masih berduka atas kepergian sepupunya, Dean Berta Vinales, yang meninggal dunia pada 25 September lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P