Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pecco Bagnaia Tak Sudi Contek Aksi Konyol Pembalap MotoE demi Juara

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 7 Oktober 2021 | 14:10 WIB
Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo adalah dua nama tersisa yang masih punya kans untuk juara dunia MotoGP 2020. (Paddock GP. )

JUARA.NET - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku tidak akan meniru aksi konyol yang dilakukan pembalap MotoE, Dominique Aegerter, demi meraih kemenangan.

Hasil MotoGP Amerika diketahui semakin tidak berpihak kepada Francesco Bagnaia di klasemen MotoGP 2021.

Jagoan bernomor 63 itu tercatat finis di belakang pemimpin klasemen saat ini, Fabio Quartararo.

Pecco finis di urutan ketiga, sedangkan pembalap berjuulukan Si Setan menjadi tercepat kedua di balapan yang dihelat pada 3 Oktober lalu itu.

Alhasil, jarak murid Valentino Rossi dengan Quartararo di klasemen MotoGP 2021 melebar 4 poin dan kini menjadi 52 poin.

Menanggapi hal ini, Francesco Bagnaia merasa tidak putus asa untuk memangkas jarak itu balapan mendatang.

Menurut jagoan Ducati ini, dia merasa menjadi pembalap yang lebih tenang dibandingkan Fabio Quartararo yang lebih bersikeras meraih gelar.

Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika 2021 - Raja Sirkuit Pakai Turbo, Marc Marquez Libas Quartararo-Bagnaia

 

"Di sini saya hanya mencoba untuk memangkas jarak yang terlihat mustahil untuk dilakukan," kata Francesco Bagnaia.

"Tetapi, saya mencoba untuk lebih rileks daripada Fabio, saya pikir. Pasalnya, Fabio harus berpikir untuk menjadi juara."

"Saya cuma memikirkan cara untuk menjadi sekompetitif mungkin."

"Saya tidak berkata bahwa Fabio tidak santai, tetapi saya pikir saya lebih tenang."

Meskipun begitu, Bagnaia menegaskan bahwa dirinya tidak akan meniru aksi pembalap MotoE, Dominique Aegerter.

"Tentu saja saya tidak akan melakukan sesuatu yang dilakukan Aegerter," lanjutnya.

"Karena jika Anda punya kesempatan untuk menyalip, maka Anda akan melakukannya."

Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Sukses Libas Risiko, Francesco Bagnaia Samai Valentino Rossi

 

"Akan tetapi, jika tidak ada kesempatan tersebut, hal itu akan sangat berisiko. Jarak antara kami bukan delapan atau tujuh poin, tetapi 50 poin."

"Jadi menurut hemat saya, itu bukan sesuatu yang harus saya lakukan," pungkas rekan setim Jack Miller.

Aksi konyol Dominique Aegerter yang dimaksud Francesco Bagnaia itu terjadi pada putaran terakhir MotoE yang dihelat di San Marino.

Aegerter yang bersaing ketat di klasemen dengan Jordi Torres di ajang balap motor listrik itu harus melakoni duel sampai putaran terakhir balapan itu.

Akan tetapi, pada tikungan 14 putaran terakhir itu, Aegerter terlihat menyenggol Torres yang datang dari sisi luar.

Senggolan itu membuat Torres terjatuh dan akhirnya membuat Aegerter menjadi pemenang balapan.

Namun, kesenangan pihak Dominique Aegerter hanya berusia pendek lantaran pengawas lomba memutuskan memberikan penalti 38 detik baginya.

Hal itu membuatnya tergusur ke urutan 12 dan Jordi Torres dipastikan menjadi pemenang MotoE 2021 dengan keunggulan 7 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P