Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Superbike, Garrett Gerloff, mengaku tidak mau jadi pembalap MotoGP jika balapannya dihelat di COTA, Amerika Serikat.
Garrett Gerloff diketahui merupakan pembalap motor yang tengah berkompetisi di ajang Superbike.
Meskipun begitu, Garrett Gerloff secara terbuka pernah mengungkapkan impiannya untuk menjadi pembalap MotoGP.
Namun, rupanya impian pembalap GRT Yamaha ini punya ketentuan khusus.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Garrett Gerloff berkata bahwa dia tidak mau menjadi pembalap MotoGP di COTA (Circuit of the Americas), Amerika Serikat.
Padahal, sirkuit ini bisa dibilang kandang bagi Gerloff mengingat dia seorang pembalap yang berasal dari Negeri Paman Sam.
Pembalap berusia 26 tahun ini lantas mengungkapkan alasannya.
Baca Juga: Garrett Gerloff Ungkap Penyebab Asli Gagal Membalap di MotoGP
"Motor MotoGP dibuat untuk permukaan datar, Anda bisa merasakan setiap benturan, semuanya."
"Jadi, saya bisa membayangkan bagaimana rasanya di COTA."
"Karena saya tahu seberapa besar gundukan di sana."
"Sekarang saya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang seperti apa motor MotoGP. Saya tidak akan pernah ingin membalap motor MotoGP di sana, tidak pernah."
"Dengan R1, ya, karena motor itu menyerap gundukan lebih baik, tetapi seumur hidup saya tidak mau menggunakan motor MotoGP."
Gundukan di Sirkuit COTA memang menuai kritik dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Francesco Bagnaia, yang menyebut sirkuit ini sebagai yang terburuk.
Baca Juga: Pembalap yang Pernah Gantikan VR46 Mau Manfaatkan Superbike agar Pindah ke MotoGP
Namun, seperti yang dikatakan Garrett Gerloff, sirkuit ini memang lebih nyaman dilibas dengan motor R1 sebagai tunggangannya di Superbike.
Gerloff lantas memaparkan pengalamannya sebagai pembalap MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda.
"Kemiringan di Assen sangat datar, tetapi saya dapat mengatakan bahwa itu terasa sangat bergelombang dengan motor MotoGP."
"Karena ada gundukan kecil, motor jadi sangat tidak stabil."
"Sebulan kemudian, rasanya benar-benar berbeda dengan Yamaha R1."
"Ketika saya berada di sana dengan motor Superbike, saya tidak memperhatikan ada gundukan di trek," pungkas pembalap kelahiran Texas.
Garrett Gerloff memang pernah membalap di MotoGP Belanda 2021.
Kala itu ia mengisi posisi Franco Morbidelli yang tengah mengalami cedera dan menjadi tandem Valentino Rossi.