Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perkara Duit, Enea Bastianini Bisa Kalah Cepat dari Luca Marini di MotoGP 2022

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 10 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Enea Bastianini raih podium MotoGP San Marino 2021 (MotoGP.com)

JUARA.NET - Manajer pembalap, Carlo Pernat, mengatakan kliennya, Enea Bastianini, bisa gagal melanjutkan performa apiknya di MotoGP 2022 karena terganjal sebuah masalah.

Sebagai pembalap tim Avintia Esponsorama, Enea Bastianini tampil impresif menunjukan kemampuannya di MotoGP 2021.

Apalagi di tiga balapan terakhir, Enea Bastianini mampu meraih podium pertama dan dua kali finis di urutan ke-6.

Menariknya, performa impresif yang ditunjukkan Enea Bastianini masih menggunakan motor edisi lama, yakni Desmosedici GP19.

Jelas mesin tersebut memiliki performa lebih tua dari spek pabrikan yang dimiliki pembalap Ducati lain.

Penampilan Enea Bastianini juga terlihat lebih bagus dari rekan satu timnya, yakni Luca Marini, yang berstatus rookie dengan motor yang sama.

Sebagai manajernya, Carlo Pernat, sedang bekerja keras untuk memastikan Ducati memberikan yang terbaik kepada Bastianini untuk musim 2022, saat kliennya akan mengenakan seragam Gresini.

Biasanya pihak Ducati akan memberikan motor terbaru mereka kepada pembalap yang memberikan hasil menjanjikan.

Baca Juga: Pecco Bagnaia Tak Sudi Contek Aksi Konyol Pembalap MotoE demi Juara

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Bastianini karena di musim depan, pembalap yang kerap dipanggil Bestia ini akan menjalani MotoGP 2022 dengan motor Desmosedici GP21 dengan beberapa pembaruan 2022.

Hal tersebut berbanding terbalik dari apa yang diterima Luca Marini dan tim barunya nanti, yakni VR46.

Luca Marini dengan pembiayaan dari VR46 akan mendapatkan motor baru dari Ducati untuk menjalani musim MotoGP 2022.

"Bastianini memiliki kontrak langsung selama 3 tahun dengan Ducati hingga akhir tahun 2023."

"Namun, GP22 tidak direncanakan untuk digunakan Bastia. Dia adalah yang tercepat di Avintia dan mereka memberikan motor terbaik untuk orang lain," ujar Carlo Pernat dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Dalam kontrak masih ada peluang pembicaraan mengenai motor resmi, tetapi jelas motor resmi bisa untuk tahun ini atau tahun sebelumnya."

"Untuk tahun depan, Bastianini akan membalap bersama Gresini dengan motor resmi di akhir musim 2021, lebih tepatnya motor yang akan dipakai di Valencia."

"Singkatnya, motor yang akan digunakan Bastianini merupakan motor yang dipakai Francesco Bagnaia dengan beberapa pembaruan untuk 2022," jelas Carlo Pernat.

Baca Juga: Danilo Petrucci Klaim Tubuh Bongsor Jadi Sumber Penderitaan di COTA

Permasalahan kenapa Bastianini tak bisa menggunakan Desmosedici GP22 adalah karena perkara uang.

Menurut Pernat, Ducati tak bisa memberikan banyak motor spek pabrikan kepada semua pembalap jika tidak ada uang.

Luca Marini bersama VR46 mampu memberikan uang tersebut demi mendapatkan Desmosedici GP22 untuk MotoGP 2022.

Carlo Pernat sendiri tidak menampik bahwa motor pabrikan akan membuat penampilan pembalapnya jauh lebih bagus daripada pembalap yang menggunakan motor lama.

"Ducati ingin motornya dibayar dan ada harga yang berbeda antara satu motor dan motor lainnya."

"VR46 membayar salah satu motornya dan Gresini mungkin akan membayarnya juga namun dengan spek lebih rendah. Itulah situasinya saat ini," pungkas Carlo Pernat.

Baca Juga: Moto3 Alami Kejadian Horor, Enea Bastianini Kecam Manuver Deniz Oncu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P