Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan alasan tidak memberikan motor pabrikan kepada Franco Morbidelii meski membuat pencapaian hebat di MotoGP 2020.
Franco Morbidelli merupakan salah satu pembalap muda berbakat di MotoGP saat ini.
Kehebatan Franco Morbidelli ini jelas terlihat pada MotoGP tahun lalu.
Pada akhir musim MotoGP 2020, Morbidelli berhasil menyelesaikan kejuaraan dunia sebagai runner-up.
Pembalap Italia ini hanya berjarak 13 poin dari sang jawara, Joan Mir, yang berhasil mengoleksi 171 poin.
Dengan pencapaian seperti itu, banyak pihak menduga Franco Morbidelli akan mendapatkan penghargaan dari Yamaha.
Salah satu penghargaan yang mungkin diberikan adalah kuda besi baru berupa motor M1 Yamaha pabrikan.
Baca Juga: Frustrasi Hebat, Aleix Espargaro Butuh Pencerahan buat Mimpi Buruk
Akan tetapi, petinggi Yamaha membuat keputusan yang agaknya mengecewakan penggemar.
Murid Valentino Rossi itu masih memakai motor lamanya dengan sedikit pembaruan.
Lin Jarvis selaku bos dari Yamaha lantas mengumbar alasan di balik keputusan yang diambil pihaknya ini.
"Skenario global dengan pandemi ini banyak berubah tahun lalu. Kami tidak dapat memulai musim hingga Juli 2020," kata Lin Jarvis.
"Biasanya keputusan tentang spesifikasi mesin dan motor harus dibuat pada bulan Juli atau Agustus karena alasan logistik."
"Saat ini, pembangunan sepeda motor di Jepang dimulai berdasarkan kontrak yang ada."
"Pada Agustus 2020, pabrikan menandatangani perjanjian dengan Dorna untuk membekukan pengembangan hingga akhir 2021."
Baca Juga: Valentino Rossi Ragu Muridnya Bisa Kuasai Motor Peninggalan Maverick Vinales
"Setidaknya mesin tidak boleh dikembangkan lebih lanjut untuk musim mendatang."
"Kami telah mencoba menggunakan bahan dan alat kami yang ada selama mungkin, juga karena alasan biaya."
"Dalam kontrak kami dengan tim Petronas, spesifikasi tertentu ditetapkan untuk motor Franco Morbidelli."
"Semuanya masuk akal hingga Juli 2020 karena musim 2019-nya mengecewakan," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Franco Morbidelli sendiri akhirnya bisa menggunakan motor Yamaha M1 ini setelah Maverick Vinales pindah ke Aprilia.
Namun, Morbidelli belum menyajikan performa yang mengesankan sejauh ini karena cuma bisa finis di urutan ke-18 dan 19 sejak diangkat ke tim pabrikan.