Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos KTM, Pit Beirer, mengaku beberapa trek jadi penyebab penampilan timnya merosot di paruh kedua MotoGP 2021.
Sebelum jeda paruh musim MotoGP 2021 berlangsung, tim KTM terlihat tampil memukau.
Pembalap KTM Tech3, Miguel Oliveira, bahkan tampil impresif dan masuk dalam kandidat peraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Bukti Miguel Oliveira tampil begitu kompetitif di MotoGP 2021 terlihat saat pembalap asal Portugal ini tampil di Mugello, Catalunya, Sachsenring, dan Assen.
Lewat pencapaian tersebut, KTM merasa pengembangan RC16 di tahun 2021 sudah berada di jalur yang tepat.
"Setelah posisi kedua Miguel di Mugello, kemenangan di Barcelona, dan tempat kedua di Sachsenring, kami semua menghela napas lega dan berpikir itu adalah langkah yang tepat," kata Pit Beirer dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
Di jeda pertengahan musim, Pit Beirer dan KTM merasa sudah cukup puas dengan pengembangan RC16 di 2021 seiring pencapaian yang diperoleh Miguel Oliveira.
Merasa pede bahwa pengembangan berada di jalur yang benar, pihak KTM memutuskan untuk menghentikan pengembangan RC16 di tahun 2021 dan mulai fokus buat musim 2022.
Baca Juga: Danilo Petrucci Klaim Tubuh Bongsor Jadi Sumber Penderitaan di COTA