Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane, mengaku tidak takut dengan teror pukulan mematikan Francis Ngannou setelah menang atas Derrick Lewis.
Ciryl Gane baru saja memastikan langkahnya menuju jalan menjadi raja kelas berat UFC sejati.
Menghadapi Derrick Lewis di UFC 265 pada 7 Agustus lalu, Ciryl Gane berhasil keluar sebagai pemenang dan merebut sabuk interim kelas berat.
Dengan memegang sabuk interim tersebut, Ciryl Gane berhak menjadi penantang gelar juara kelas berat selanjutnya menghadapi penguasa saat ini, yakni Francis Ngannou.
Duduki singgasana kelas berat UFC, Francis Ngannou dikenal memiliki pukulan yang dahsyat.
Bukti kengerian pukulan Francis Ngannou terlihat saat jagoan berjulukan Predator ini bersua Jairzinho Rozentstruik.
Saat itu, satu pukulan dahsyat Francis Ngannou mampu menumbangkan Jairzinho Rozenstruik saat duel baru berlangsung 20 detik.
Selain Rozenstruik, eks juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, juga pernah merasakan kengerian pukulan Ngannou.
Baca Juga: Ciryl Gane Basmi Predator, Jon Jones Sebut UFC Bisa Kehilangan Cuan