Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, menyibak kisah menarik di balik keputusannya merekrut petarung bermasalah, Jake Hadley.
Selasa malam atau Rabu (13/10/2021) waktu Indonesia, UFC melanjutkan ajang pencarian bakat petarung mereka.
Bertajuk Dana White's Contender Series atau DWCS 43, sejumlah jagoan MMA saling bertarung untuk memikat hati bos UFC yang menonton langsung.
Dari lima pertarungan yang digelar, UFC akhirnya menyodorkan kontrak pada tiga orang jagoan.
Menariknya, nama jagoan bermasalah, Jake Hadley, masuk sebagai salah satu yang diberi kontrak oleh UFC.
Keputusan mengejutkan Dana White tersebut tentu mengundang tanda tanya yang besar.
Sesaat setelah DWCS 43 berakhir, Dana White menyibak kisah di balik keputusannya merekrut Jake Hadley.
Baca Juga: Makan Korban, Bos UFC Akui Tak Senang Jagoannya Gabung Ajang Ini
Diakui oleh Dana White, pihak UFC secara keseluruhan sudah sepakat untuk tak merekrut Jake Hadley.
Akan tetapi, langkah lain akhirnya ia ambil sendiri dan ternyata membuat sejumlah antek atau kaki tangan White merasa tidak senang.
"Saat saya kembali ke ruangan, instruksi menyuruh saya tak merekrut bocah ini (Jake Hadley)," kata White dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Diungkapkan oleh Hunter Campbell (Kepala Bisnis UFC), Sean Shelby dan Mick Maynard (Bagian Perancangan Duel UFC) keluar ruangan sambil marah saat saya pilih merekrutnya."
"Mereka langsung pulang, berarti mereka tak menyukai apa yang saya lakukan ini," sambung White.
Bikin suasana UFC jadi tak nyaman, White pada akhirnya memberikan pesan tersendiri untuk Jake Hadley.
"Saya punya perasaan anak itu akan menjadi sesuatu yang spesial," kata White soal Jake Hadley.
"Saya sampai mengingkari aturan saya sendiri dan tidak mendengarkan kata mereka."
"Jadi, semoga saya benar dan bocah itu tidak membuat saya kecewa," tutup Si Bos UFC.
Baca Juga: Bos UFC Bongkar Akar Megaduel Tinju Conor McGregor vs Manny Pacquiao Berakhir Batal
Atas penampilannya di DWCS 43, Jake Hadley memang layak disebut sebagai jagoan bermasalah.
Bagaimana tidak? Ia bertarung untuk memperebutkan kontrak di ajang tarung MMA terbaik secara tak profesional.
Turun sebagai jagoan kelas terbang, Jake Wadley malah tidak memenuhi limit berat badan kelas tersebut yang berada di angka 125 pound atau sekitar 56 Kg.
Dalam aturan UFC, jagoan yang tak memenuhi limit berat akan dikenai sanksi potongan gaji.
Dalam kasus tertentu, duel bahkan bisa dibatalkan jika pihak lawan memutuskan untuk tak mau menerima pertarungan di catchweight.
Oleh karena itu, keputusan White merekrut Jade Hadley ini cukup mengejutkan.
Jake Hadley sendiri adalah jagoan yang punya rekor delapan kali menang tanpa sekali pun kalah.
Petarung berjulukan White Kong tersebut sempat menjadi juara di ajang yang juga pernah dijajal Conor McGregor, Cage Warrior.
Baca Juga: Jagoan Langka UFC Mau Comeback, Bos UFC Pasang Wajah Tak Senang