Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Khabib Ingin Kamaru Usman Lakukan Perang Saudara di Divisi Ini

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 14 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Tiga juara UFC asal Afrika: Francis Ngannou, Kamaru Usman, dan Israel Adesanya. (TWITTER @FRANCIS_NGANNOU)

JUARA.NET - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menginginkan salah satu kliennya, Kamaru Usman, untuk pindah ke kelas menengah UFC.

Belum lama ini, Kamaru Usman resmi menyandang status sebagai petarung nomor satu pound-for-pound di UFC menggeser Jon Jones.

Memang sudah selayaknya Kamaru Usman menyandang status tersebut mengingat pencapaiannya di kelas welter UFC.

Seperti yang diketahui, Kamaru Usman begitu dominan di kelas welter dan bahkan mulai disejajarkan dengan legenda UFC, Georges St-Pierre.

Berkat performa mengesankan tersebut, Ali Abdelaziz selaku manajernya ingin Kamaru Usman tampil semakin bersinar.

Ali Abdelaziz memiliki rencana untuk memindahkan Kamaru Usman naik ke kelas menengah UFC supaya menjadi juara dua divisi yang berbeda.

Namun, rencana Ali Abdelaziz terlihat mustahil karena Kamaru Usman tidak ingin bertarung melawan Israel Adesanya dalam laga perebutan titel juara di kelas menengah.

Pasalnya, Kamaru Usman dan Israel Adesanya memiliki ikatan persaudaraan karena sama-sama berasal dari Nigeria dan keduanya merupakan sahabat dekat.

Baca Juga: Mau Gantikan Murid Khabib, Gilbert Burns Siap ke Kelas Menengah

Meski mengetahui fakta tersebut, Ali Abdelaziz masih menginginkan Kamaru Usman untuk menghelat duel dengan Israel Adesanya.

"Israel adalah teman dan segalanya, tetapi saya ingin dia bertarung melawannya, pergi ke kelas menengah, serta memperebutkan titel juara," kata Abdelaziz dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

Abdelaziz menambahkan bahwa hubungan personal seharusnya bukan jadi alasan untuk keduanya bisa menciptakan duel terbesar di UFC.

"Hal itu tidak masalah. Saya tidak ingin dia melawan temannya, hal itu yang dia yakini," lanjut Abdelaziz.

"Tetapi, Anda tahu, jika itu dua teman baik - Mike Tyson mengatakan ini - jika kita teman, mari kita hasilkan uang, kawan. Setelah itu, kita bisa saling berjabat tangan."

Begitu menginginkan duel itu terjadi, bukan berarti Ali Abdelaziz akan memaksa Kamaru Usman untuk bertarung dengan Israel Adesanya.

Abdelaziz sangat menghormati persahabatan Usman dan Adesanya sehingga dirinya tidak akan memaksakan duel itu terjadi.

Namun, kemungkinan pindahnya Kamaru Usman ke kelas menengah UFC bisa terwujud jika Israel Adesanya nanti dikalahkan Robert Whittaker.

Jika Adesanya benar-benar kalah, hampir bisa dipastikan Usman akan naik ke kelas menengah dan membalas dendam kepada Whittaker untuk menjadi juara dua divisi yang berbeda di UFC.

Baca Juga: Bukan karena Rasialis, Ini Alasan Paddy Pimblett Benci Colby Covington

"Saya menghormati pertemanan mereka. Saya tidak akan mengganggu hal itu, tetapi pada akhirnya, jika Robert Whittaker menang, Kamaru bisa naik dan melawan Whittaker. Dia akan menghabisinya," pungkas Ali Abdelaziz.

Kamaru Usman sendiri harus menyelesaikan urusannya terlebih dahulu di UFC 268 dengan menghabisi Colby Covington sebagai penantang berikutnya.

Melakoni laga perebutan titel kelas welter UFC, Kamaru Usman akan meladeni Colby Covington untuk kedua kalinya pada 6 November mendatang.

Jika Kamaru Usman berhasil menang lagi, maka kemungkinan untuknya naik ke kelas menengah masih terbuka.

Namun, jika Usman tumbang di tangan Covington, maka keinginan Abdelaziz tersebut bisa berakhir cuma di angan-angan.

Baca Juga: Asah Besi dengan Besi, Jagoan UFC Ini Beberkan Rasanya Latihan bareng Kamaru Usman dan Justin Gaethje

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P