Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pernah merasakan sendiri ditendang, Justin Gaethje menyatakan Rose Namajunas masih unggul atas Zhang Weili.
Rose Namajunas bakal melakoni bentrokan ulang kontra Zhang Weili pada duel perebutan sabuk juara kelas jerami di UFC 268 pada 6 November mendatang.
Dalam duel pertama di UFC 261 pada 24 April lalu, Rose Namajunas menang atas Zhang Weili dengan KO pada ronde pertama.
KO itu dibuat oleh petarung berjulukan Si Preman dengan sepakannya.
Kiranya bukan hanya jagoan berjulukan Magnum yang pernah menerima sepakan sangar dari Namajunas.
Petarung pria dari kelas ringan UFC, Justin Gaethje, juga mengaku pernah menerima tendangan Namajunas.
Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan reporter ESPN saat memberikan komentar mengenai duel kedua Namajunas vs Zhang.
Baca Juga: Zhang Weili Anggap Penonton UFC 261 Kena Hasut Rose Namajunas
"Rose punya kemampuan untuk membuat Anda pingsan. Dia sangat cepat dan sangat teknis," kata Justin Gaethje.
"KO seperti itu bisa terjadi lagi tetapi peluangnya mungkin tidak besar."
"Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang lebih lama, lebih teknis."
"Pada duel itu, Zhang Weili akan mencoba membuat duel itu berlangsung ketat dan Rose akan mencoba mengambil peluang."
"Saya tidak ingin dijotos Rose. Saya sudah pernah ditendang olehnya."
"Dia akan membuat semua orang KO. Jika Anda tidak melihat serangannya, Anda tidak bisa menahannya."
"Anda akan dibuat tertidur, jadi kemampuannya sebagai petarung perempuan memang mengerikan."
Baca Juga: Dedengkot Kelas Jerami UFC Klaim Posisi Zhang Weili di Divisinya
"Zhang juga memilikinya tetapi dia masih bukan tandingan Rose," pungkas The Highlight seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Sepakan yang diterima oleh Justin Gaethje ini kemungkinan besar terjadi saat berlatih dengan Rose Namajunas.
Pasalnya, kedua petarung ini memang merupakan murid dari pelatih kawakan, Trevor Wittman.
Selain Gaethje dan Namajunas, Wittman juga merupakan pelatih dari petarung nomor satu di UFC saat ini, Kamaru Usman.