Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos KTM, Pit Beirer, membeberkan penyebab hasil buruk yang didapatkan para pembalapnya di MotoGP San Marino 2021.
MotoGP San Marino 2021 pada 19 September lalu kiranya bukan merupakan balapan yang patut dibanggakan Pit Beirer.
Pada balapan seri ke-14 MotoGP 2021 ini, KTM tercatat hanya bisa mengumpulkan tujuh poin.
Tujuh poin itu pun dihasilkan oleh satu orang pembaap saja, yakni Brad Binder.
Itu artinya Miguel Oliveira, Danilo Petrucci, dan Iker Lecuona gagal mendulang satu poin pun.
Dalam wawancara dengan Speedweek.com baru-baru ini, Pit Beirer berusaha menjawab masalah ini.
"Untuk sekarang, saya tidak melihat situasi yang memburuk di KTM," kata Pit Beirer.
Baca Juga: Makin Gacor, Bos KTM Layangkan Pujian Buat Aleix Espargaro dan Aprilia
"Dari Mugello dan seterusnya, kami selalu berakhir di 4 besar di empat Grand Prix tahun ini."
"Dua bulan setelah kemenangan Miguel Oliveira di Catalunya dengan Brad Binder di Spielberg, kami memenangi Grand Prix lagi."
"Tetapi, kami tidak membawa kemajuan teknis setelah liburan musim panas."
"Jika kita melihat lap time sejak Agustus, maka lima pabrikan lain mengambil langkah di musim panas yang tidak kami dapatkan."
"Kemudian dalam semalam Anda akan jatuh dari tim pemenang dengan pembalap pemenang ke posisi 17 atau 18 grid di kelas ini."
"Hal itu hanya menunjukkan bahwa di Kejuaraan Dunia MotoGP, satu hal kecil dapat membuat perbedaan besar."
"Tentu saja, pengemudi bukan masalah kecil. Tetapi, Yamaha memiliki pembalap yang luar biasa dalam diri Quartararo dan dia menang."
"Mirip dengan Marc Márquez selama bertahun-tahun di Honda."
"Tanpa dua pengendara ini, hasilnya tidak akan terlihat bagus di pabrikan tersebut," pungkas Beirer.
MotoGP 2021 sendiri akan kembali dengan seri MotoGP Emilia Romagna pada 24 Oktober mendatang.
Kiranya Pit Beirer perlu menyiapkan jagoan=jagoannya lebih matang lagi.
Pasalnya, balapan ini akan kembali menggunakan Sirkuit Misano, sama halnya dengan MotoGP San Marino.