Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung sensasional di kelas bantam UFC, Adrian Yanez, sadar bahwa dirinya kini diharapkan orang untuk terus mengukir kemenangan spektakuler dengan KO dan meraih bonus Performance of the Night.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, Adrian Yanez sudah menjelma sebagai bintang baru di kelas bantam UFC.
Adrian Yanez mendapatkan kontrak dari UFC setelah mengalahkan Brady Huang dengan KO ronde 1 di ajang Dana White's Contender Series 28 pada 11 Agustus tahun lalu.
Adrian Yanez kemudian menyapu bersih 3 penampilan pertamanya sebagai petarung UFC dengan kemenangan KO.
Victor Rodriguez dirobohkan di ronde pertama pada 31 Oktober 2020.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 32 - Panggil Dia Mr. KO! Adrian Yanez Habisi Randy Costa
Tahun ini, Yanez sudah mengalahkan Gustavo Lopez di ronde 3 pada 20 Maret dan Randy Costa di ronde 2 pada 24 Juli lalu.
Bukan sekadar menang KO, Adrian Yanez juga menyapu bersih anugerah Performance of the Night dalam 3 aksi pertamanya di oktagon.
UFC pun memberikan kontrak baru berdurasi 4 pertarungan kepada Yanez.
Jagoan asal Texas berusia 27 tahun ini sudah mendapatkan jadwal untuk pertarungan pertama dari kontrak barunya itu.
Yanez dijadwalkan menghadapi Davey Grant pada 20 November mendatang.
Menatap pertarungan itu, Yanez menyadari bahwa ekspektasi terhadap dirinya kini begitu tinggi.
Adrian Yanez sendiri pernah meminta julukan Mister KO karena rekor tiga kemenangan beruntunnya dengan membuat semaput lawan.
Tetapi, Yanez kini boleh jadi juga menyandang status sebagai Mister Performance of the Night dengan catatan yang dimilikinya.
Baca Juga: UFC Vegas 32 - Jagoan Kelas Bantam Mau Ambil Status Raja KO
Penggemar sekarang akan mengharapkan Yanez selalu tampil spektakuler dengan menang KO dan meraih Performance of the Night.
Yanez menyadari tuntutan tersebut dan dia mengaku tidak memiliki masalah menghadapinya.
"Jujur saja, saya tidak terlalu memikirkan hal itu (catatan selalu menang KO dan meraih Performance of the Night)," kata Yanez seperti dikutip Juara.net dari situs resmi UFC.
"Selalu merupakan sebuah bonus jika bisa mem-finish lawan. Tetapi, saya hanya pergi ke luar sana dengan tujuan mengeluarkan kemampuan terbaik."
"Selalu menyenangkan mendapatkan bonus ekstra 50 ribu dolar AS, jadi itu memang menjadi insentif buat saya untuk membuat pertarungan menjadi spektakuler."
"Tetapi, saya tidak terlalu menjadikannya sebagai beban pikiran."
"Hal itu tidak akan bagus karena jika Anda hanya mencari KO, Anda malah akan terpukul KO."
"Jadi, saya tetap tenang, siap, dan terus tampil teknikal sepanjang pertarungan."
"Tiga performa terakhir ini, itu hanya saya tampil teknikal, menunggu waktu yang tepat, dan cara ini selalu berjalan untuk saya."