Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas menengah UFC, Marvin Vettori, menganggap Israel Adesanya bukan petarung yang lebih bagus daripada dirinya, tetapi pintar.
Bentrokan Marvin Vettori dan Israel Adesanya terjadi pada gelaran UFC 263 yang mana dihelat 4 bulan lalu.
Kedua jagoan pun masing-masing sudah mendapatkan jadwal duel berikutnya.
Marvin Vettori bakal menghadapi Paulo Costa pada tanggal 23 Oktober, sedangkan Israel Adesanya dikabarkan akan bentrok melawan Robert Whittaker di UFC 271 pada tahun depan.
Namun, kiranya Mimpi Italia belum bisa move on dari duel melawan Adesanya.
Ketika itu Marvin Vettori dikalahkan oleh Israel Adesanya dengan angka mutlak.
Vettori menyebut Adesanya bukan petarung yang lebih bagus darinya.
“Dia tidak lebih baik. Dia sama sekali tidak lebih baik secara umum. Dia tidak lebih terampil," kata Marvin Vettori seperti dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
Baca Juga: Marvin Vettori Mau Buat Duel Lawan Pecundang Israel Adesanya Bersimbah Darah
"Dia tidak memiliki lebih banyak kardio. Dia tidak punya apa-apa lagi, sungguh."
Meskipun demikian, Vettori menyebut Adesanya adalah petarung yang pintar karena dapat memanfaatkan penonton.
"Dia pintar. Dia tahu dirinyaadalah seorang juara. Dia tidak benar-benar ingin terlibat dengan saya dalam banyak hal."
"Satu hal yang dia kuasai, dia mampu mengelola keriuhan penonton dengan baik dan hampir seperti menjadi cornerman-nya sendiri dalam arti tertentu."
"Dia bisa melihat situasi sedikit lebih banyak dari luar, dari mata ketiga."
“Saya melakukan kesalahan, saya pikir itu mungkin karena ini pertama kalinya tampil di depan orang banyak untuk sementara waktu atau karena beberapa alasan lain."
"Tetapi, dia bisa menggunakan situasi itu untuk keuntungannya."
Baca Juga: Malaikat Maut Bisa Gagalkan Israel Adesanya vs Robert Whitakker 2, Jagoan Ini Jadi Penolong
"Sementara itu, saya tidak menggunakan situasi itu atau hampir membiarkannya bermain melawan saya karena saya tidak mempedulikannya."
"Dalam sebagian besar kesempatan, cara itu akan menjadi hal yang benar untuk dilakukan. Tetapi dalam situasi seperti yang saya alami di pertarungan tersebut, itu bukan hal yang benar."
"Terutama ketika Anda bertarung untuk sebuah gelar," pungkas petarung berusia 28 tahun.
Setelah dua hari setelah berduel, Marvin Vettori baru menyadari kesalahannya itu.
Vettoti lantas dengan percaya diri berkata bahwa dia bisa mengalahkan The Last Stylebender jika pertarungannya diulang.