Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou, mengungkapkan versi terbaik dua petinju legendaris yang ingin dilawannya.
Francis Ngannou menjadi juara kelas berat UFC usai mengalahkan Stipe Miocic di UFC 260 pada 27 Maret lalu.
Menjadi petarung kelas berat terbaik di ajang MMA paling ternama, sah-sah saja jika menyebut Francis Ngannou sebagai salah satu jagoan ajang tarung kelas berat terbaik sedunia.
Sebagai salah satu yang terbaik, undangan menjadi bintang tamu pun sering datang ke meja Francis Ngannou
Baru-baru ini, petarung berjulukan Predator menghadiri sebuah acara dari kanal Jeff's Barbershop.
Sambil dipangkas rambutnya, petarung asal Kamerun itu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sang pembawa acara, Jeff Wittek.
Salah satu pertanyaan yang diajukan dalam acara itu adalah mengenai lawan impian Francis Ngannou.
Baca Juga: Layaknya Trilogi Tyson Fury, Marvin Vettori Jagokan Ciryl Gane Lawan Francis Ngannou
Wittek bertanya mengenai petarung yang ingin Ngannou hadapi jika jagoan tersebut tengah berada dalam performa puncak.
Calon lawan Ciryl Gane di UFC 270 ini lantas menyebut dua nama petinju legendaris, Muhammad Ali dan Mike Tyson.
"Saya pikir saya akan meletakkan Muhammad Ali dan Mike Tyson sebagai lawan impian saya."
Kiranya tidak aneh jika lawan impian Francis Ngannou adalah petarung dari olahraga tinju dan bukan MMA.
Pasalnya, Ngannou muda memang punya impian menjadi petinju profesional.
Dia bahkan rela meninggalkan tanah kelahirannya dan hijrah ke Prancis untuk meraih impiannya ini.
Namun, dalam perjalanannya, Francis Ngannou malah bermasalah dengan hukum karena dianggap melintasi perbatasan dengan cara ilegal.
Baca Juga: Legenda Chelsea Jadi Ajang Pemanasan Ciryl Gane Lawan Francis Ngannou
Petarung yang kini berusia 35 tahun itu harus mendekam di penjara selama dua bulan.
Setelah berhasil sampai di Paris, kehidupan Ngannou pun tak kalah menyedihkan lantaran dia tidak punya apa-apa.
Beruntung baginya karena dia dikenalkan pada pelatih sasana MMA Factory, Fernand Lopez.
Lopez pun mengarahkannya ke dunia MMA sampai Ngannou menjadi petarung monster yang mengerikan seperti saat ini.