Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dewa Perang Ingin Persembahkan Kepala Si Pengkhianat Brandon Moreno pada Henry Cejudo

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 17 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Petarung UFC kelas terbang, Deiveson Figueiredo. (INSTAGRAM/UFC)

JUARA.NET - Petarung kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, berniat untuk mempersembahkan kepala Brandon Moreno kepada Henry Cejudo.

Deiveson Figueiredo tengah dalam persiapan menyambut duel penting melawan Brandon Moreno.

Pertarungan yang akan dilangsungkan di UFC 270 pada 22 Januari 2022 itu akan bertajuk duel trilogi perebutan titel.

Pada dua pertemuan sebelumnya, petarung berjulukan Dewa Perang tercatat meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Kemenangan dalam duel mendatang tentu akan sangat krusial bagi Deiveson Figueiredo karena bisa menyeimbangkan skor pertarungannya dengan Brandon Moreno.

Maka, wajar saja jika eks raja kelas terbang UFC ini melakoni usaha terbaik demi meraih kemenangan.

Salah satu kiat yang dijalani Deiveson Figueiredo adalah dengan berguru kepada eks juara dua divisi UFC, Henry Cejudo.

Baca Juga: UFC Resmi Hadirkan Trilogi Dua Monster Kelas Terbang, Matheus Nicolau Sedikit Kecewa

 

Kala berbicara dengan MMA Junkie, Deiveson Figueiredo mengungkapkan alasannya berguru kepada Triple C.

"Saya datang ke sini karena yang utama adalah fokus dan saya ingin keluar dari gym saya,” kata Deiveson Figueiredo.

"Tetapi, saya ingin bersama Cejudo karena dia adalah juara dan saya pernah menjadi juara. Singa berjalan dengan singa.”

Selain itu, petarung berusia 33 tahun itu juga mengungkapkan kisah calon lawannya dan Henry Cejudo.

Figueiredo mengatakan bahwa Cejudo pernah menerima pengkhianatan dari Moreno kala bertarung dengan Joseph Benavidez.

Oleh karena itu, Deiveson Figueiredo berniat membalas pengkhianatan ini dengan berkata akan mempersembahkan kepala Brandon Moreno kepada Henry Cejudo.

"Saya senang berada di sini dan ketika saya tiba, Cejudo memberi tahu saya tentang Moreno, apa yang dilakukan Moreno terhadapnya."

Baca Juga: Demi Balas Kekalahan, Dewa Perang Berguru kepada Jagoan Langka UFC

 

"Moreno tinggal dua tahun di rumah Cejudo dan setelah itu pergi ke kamp lain untuk membantu Benavidez melawan Cejudo. Dia mengkhianati Cejudo."

"Saya akan sangat senang memenggal kepala Moreno dan memberikannya kepada Cejudo."

"Karena dalam olahraga kami, Anda tidak boleh menjadi pengkhianat," pungkas petarung asal Brasil itu.

Duel yang dimaksud Deiveson Figueiredo itu adalah laga Henry Cejudo melawan Joseph Benavidez di The Ultimate Fighter 24 pada 2016.

Pada duel tersebut, Cejudo kalah dengan keputusan angka tipis dari Benavidez.

Hasil itu juga tidak lepas dari pengurangan poin yang diterima Henry Cejudo di ronde pertama karena melepaskan dua pukulan ke arah kemaluan lawan secara berulang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P