Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semodel Sean O'Malley, Paddy Pimblett Tidak Sudi Lawan Jagoan Papan Atas UFC

By Dwi Widijatmiko - Senin, 18 Oktober 2021 | 08:00 WIB
Petarung UFC asal Inggris, Paddy Pimblett. (UFCESPANOL)

JUARA.NET - Bintang baru UFC, Paddy Pimblett, menegaskan dirinya tidak mau melawan jagoan peringkat atas dengan alasan yang sama seperti petarung sensasional lain, Sean O'Malley.

Paddy Pimblett memperkenalkan diri kepada UFC dengan spektakuler pada 4 September lalu.

Mantan juara Cage Warriors ini menang KO atas Luigi Vendramini di ronde pertama setelah sempat hampir di-finish lawannya itu.

Penampilan itu membuktikan Paddy Pimblett tampaknya bukan banyak omong saja tetapi dia memang memiliki kemampuan level atas.

Setelah pertarungan melawan Vendramini, jagoan asal Liverpool ini sesumbar bahwa dia akan menjadi sapi perah baru UFC dalam kemampuan mendatangkan penonton dan uang.

Yang menarik, Pimblett malah tidak mau melawan jagoan peringkat atas UFC.

Baca Juga: Liverpool Pecundangi Watford, Paddy Pimblet Malah Dibuat Kecewa

Padahal, untuk menjadi daya tarik utama UFC, seorang petarung harus masuk peringkat dan untuk masuk peringkat, dia harus mengalahkan jagoan penghuni ranking.

Akan tetapi, ide melawan jagoan Top 15 atau Top 10 di kelas ringan UFC ternyata tidak ada dalam pikiran Pimblett, setidaknya untuk sekarang.

Pimblett punya alasan yang sama dengan bintang baru lain di kelas bantam, Sean O'Malley.

Kerap tampil spektakuler dan ditaruh di jadwal-jadwal elite UFC, Sean O'Malley justru ogah bertarung melawan jagoan peringkat atas.

Secara gampang, petarung model Pimblett dan O'Malley ini terkesan hanya mencari aman.

Mereka memilih petarung-petarung gampang untuk terus mendapatkan kemenangan.

Tetapi, ada alasan kuat mengapa mereka tidak mau melawan jagoan papan atas.

Alasannya adalah bayaran. Seperti O'Malley, Pimblett merasa bayaran yang didapatkannya saat ini tidak cukup untuk membuatnya mengambil risiko melawan petarung papan atas, yang pastinya lebih berbahaya daripada jagoan non-ranking.

Baca Juga: Bukan karena Rasialis, Ini Alasan Paddy Pimblett Benci Colby Covington

"Persetan itu. Saya tidak akan bertarung melawan jagoan Top 10 dengan uang yang saya dapatkan sekarang," tukas Paddy Pimblett seperti dikutip Juara.net dari RT Sport.

"Ada yang bilang akan hebat kalau saya melawan Tony Ferguson."

"Ya, saya juga akan senang melihat saya melawan Tony Ferguson, tetapi tidak dengan kontrak yang saya jalani sekarang."

"Mendapatkan uang sejumlah itu untuk melawan Tony Ferguson? Maaf, saya tidak mau."

"Dia masih salah satu jagoan terbaik di kelas ringan. Saya mau bayaran enam digit. Baru setelah itu saya akan melawannya," pungkas Pimblett.

Dari pernyataan Pimblett, bisa diperkirakan bahwa bayarannya saat ini di UFC masih dalam kategori receh.

Di bawah enam digit, berarti petarung berusia 26 tahun ini hanya mendapatkan bayaran puluhan ribu dolar AS.

Bayaran Pimblett jelas masih jauh dari jagoan-jagoan elite UFC yang rata-rata memperoleh 300-400 ribu dolar AS sekali tampil.

Bayaran Conor McGregor, petarung yang disebut-sebut akan diambil posisinya oleh Pimblett di masa depan, bahkan sudah mencapai tujuh digit alias jutaan dolar AS.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P