Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Valentino Rossi secara tidak sengaja memiliki peranan dalam kesuksesan Fabio Quartararo jadi juara dunia MotoGP 2021 dan perang bintang Yamaha di 2022.
Garasi tim Monster Energy Yamaha saat ini dilanda euforia setelah Fabio Quartararo berhasil memastikan diri meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Terjatuhnya Francesco Bagnaia jadi momen paling penting untuk Fabio Quartararo yang memastikan diri menjadi juara dunia dengan finis di urutan ke-4 pada MotoGP Emilia Romagna 2021, Minggu (24/10/2021) di Sirkuit Misano.
Gelar juara dunia yang diperoleh Fabio Quartararo membuat Yamaha menyudahi puasa gelarnya di musim ini.
Terakhir kali Yamaha membawa pembalapnya jadi juara dunia adalah pada tahun 2015 dengan Jorge Lorenzo sebagai pemenangnya.
Sebagai salah satu eks pembalap tim Yamaha, Valentino Rossi, mengaku senang dengan pencapaian Fabio Quartararo.
Menurutnya keputusan Yamaha memasukkan Fabio Quartararo di tim pabrikan pada musim ini adalah pilihan yang sangat tepat.
Namun, apa yang dilakukan Yamaha tidak sepenuhnya bagus untuk The Doctor karena sekaligus membuangnya dari tim pabrikan ke tim satelit.
Baca Juga: Desain Helm Jadi Bukti Betapa Besarnya Valentino Rossi di MotoGP
Mungkin yang dimaksud Valentino Rossi adalah Yamaha seharusnya tidak membuang dirinya melainkan Maverick Vinales.
"Waktu berlalu, sejujurnya saya pikir Yamaha melakukan hal yang bagus untuk memilih Fabio Quartararo," kata Valentino Rossi dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Namun, tidak sepenuhnya bagus karena saya jadi tidak berada di tim utama."
"Fabio membalap sangat baik, dia tidak melakukan banyak kesalahan, dia selalu tampil kuat dan meraih hasil di lintasan di mana Yamaha tidak diunggulkan."
"Dia sangat layak jadi juara dunia," ucap Rossi menanggapi kemenangan Quartararo.
Rossi bisa dipastikan tidak lagi ikut balapan MotoGP pada tahun depan bersama Yamaha setelah memutuskan pensiun pada akhir musim ini.
Namun, The Doctor masih bisa menikmati penampilan Yamaha berupa persaingan panas antara rekan satu tim, yakni Fabio Quartararo dengan muridnya, Franco Morbidelli.
Menurut Rossi, Yamaha selalu berusaha untuk memiliki dua pembalap yang kuat dan kali ini terlihat pada sosok Quartararo dan Morbidelli.
Jadi sebagai Bos Yamaha, Lin Jarvis harus bekerja keras untuk bisa menampilkan potensi dua pembalap terkuatnya tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Gila-gilaan, Sendirian Kejar Treble Winner MotoGP 2021
"Pada tahun 2022, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli akan jadi pasangan pembalap paling kuat," ucap Valentino Rossi.
"Franco sudah menunjukan kemampuannya bahwa dia bisa menang, jadi mereka akan saling mendorong satu sama lain."
"Lin Jarvis bakal memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Di sisi lain, Yamaha selalu berupaya mempunyai dua pembalap terkuat di dalam timnya," pungkas Rossi.
Secara tidak sengaja, Valentino Rossi masih memiliki pengaruh besar untuk perkembangan tim Yamaha meski tampil tidak gemilang di pengujung kariernya.
Lewat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, tim pabrikan Yamaha bisa menjadi ancaman berat untuk pesaing lainnya dalam upaya menjuarai MotoGP 2022.
Baca Juga: Aleix Espagargo Sebut Perekrutan Pembalap Moto3 ke Tim Anyar Yamaha di MotoGP Terasa Aneh