Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjudian Dua Pembalap Ducati Berujung Buruk, Jack Miller: Kami Salah Pakai Ban

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 26 Oktober 2021 | 22:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (belakang) menyambut Francesco Bagnaia usai mengalami crash pada balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021). (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, mengatakan perjudian yang dilakukan timnya dalam pemilihan ban gagal di MotoGP Emilia Romagna 2021.

MotoGP Emilia Romagna 2021 yang berlangsung pada Minggu (24/10/2021) di Sirkuit Misano awalnya diprediksi bakal berakhir manis untuk Ducati.

Pasalnya, dua pembalap utama Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, berada di baris terdepan saat balapan dimulai.

Selain itu, Francesco Bagnaia juga berpeluang menunda Fabio Quartararo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021 karena pembalap asal Prancis itu memulai balapan di posisi ke-15.

Sementara itu, Jack Miller berupaya meraih podium keempatnya di musim ini.

Jack Miller juga berperan sebagai sosok yang tadinya bisa membantu Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan di Misano.

Miller sempat terpantau menghalang-halangi Marc Marquez, yang mencoba mengejar Bagnaia.

Sayangnya bagi Ducati, peran Miller untuk membantu Bagnaia tidak berlangsung lama.

Marc Marquez berhasil memepet Francesco Bagnaia setelah Jack Miller terjatuh di tikungan ke-15 saat balapan menyisakan 23 lap.

Baca Juga: Aleix Espagargo Sebut Perekrutan Pembalap Moto3 ke Tim Anyar Yamaha di MotoGP Terasa Aneh

Terjatuhnya Jack Miller bukan disebabkan dari tekanan yang diberikan Marc Marquez, melainkan pada pemilihan ban yang tidak menguntungkannya.

Tak berselang lama setelah balapan tinggal menyisakan lima putaran, Bagnaia mengalami nasib yang sama dengan Miller.

Francesco Bagnaia terjatuh dan harus merelakan gelar juara dunia diamankan oleh Fabio Quartararo, yang berhasil finis di urutan keempat.

Menariknya, posisi crash yang dialami Bagnaia sama seperti di mana Miller terjatuh, yakni di tikungan ke-15.

Miller lantas mengaku kesalahan bukan terletak pada Ducati atau tikungannya, tetapi kesalahan terjadi pada pemilihan ban depan keras yang gagal panas di saat yang tepat.

"Ini tidak ada kaitannya dengan tikungan dan Ducati, kejadian ini lebih terletak pada kesalahan pemilihan ban," kata Jack Miller dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Kami ingin mencoba ban keras di bagian depan. Pertama-tama, pada pukul 13.00, itu terlihat seperti keputusan yang sempurna."

"Namun, kemudian awan mulai keluar sebelum balapan dimulai dan suhu lintasan praktis mencapai batasnya. Suhu tidak cukup panas lagi."

Baca Juga: Fabio Quartararo Juara, Valentino Rossi Kesal Gagal Hipnotis Muridnya

Akibat temperatur ban yang belum cukup panas, Jack Miller terjatuh di tikungan ke-15 Sirkuit Misano tanpa adanya tanda-tanda akan mengalami masalah.

"Saya tidak cukup membuat ban dalam kondisi panas, itu benar-benar sebuah kesalahan, temperatur ban mendingin."

"Saya tidak tampil cukup ngotot atau tidak melakukan pengereman cukup keras. Kami tahu ban akan sangat penting di sisi kiri."

"Terlihat luar biasa di sepanjang akhir pekan. Hari ini kami melakukan yang terbaik, tidak seharusnya berakhir seperti itu," pungkas Jack Miller.

Meski gagal menahan Quartararo untuk jadi juara dunia, Bagnaia dan Miller mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil pada musim ini.

Pasalnya, tujuan utama keduanya di musim ini memang bukan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2021 Bukan Target Francesco Bagnaia sejak Awal

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P