Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Maverick Vinales mengaku belum nyaman dengan motor Aprilia meski telah mengalami peningkatan di setiap balapan.
Maverick Vinales mulai bergabung bersama Aprilia setelah mengalami masalah di MotoGP Styria dengan Yamaha.
Setelah itu, Maverick Vinales melakoni debutnya di MotoGP Aragon.
Dalam balapan yang dihelat tanggal 12 September lalu, pembalap bernomor 12 finis pada urutan ke-18.
Petualangan Maverick Vinales di Aprlia berlanjut di MotoGP San Marino.
Pada balapan yang bertajuk seri Misano jilid pertama itu, Vinales finis di urutan ke-13.
Maverick Vinales kemudian tidak bergabung bersama Aprilia di MotoGP Amerika.
Baca Juga: Sedih Sepupu Meninggal, Maverick Vinales Juga Jadi Pria Paling Bahagia
Pembalap berusia 26 tahun harus ke Spanyol untuk berkabung bersama keluarganya karena keponakannya, Dean Berta Vinales, meninggal dunia.
Maverick Vinales baru menjadi tandem Aleix Espargaro lagi di helatan MotoGP Emilia Romagna yang juga dihelat di Sirkuit Misano.
Pada balapan ini, juara Moto3 2013 berhasil finis di posisi ke-8.
Jika digambarkan dengan grafik, Maverick Vinales selalu mengalami peningkatan dari satu balapan ke balapan lain.
Dengan konstannya peningkatan itu, orang-orang pasti mengira Maverick Vinales sudah satu hati dengan motornya.
Namun, dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Maverick Vinales malah berkata bahwa dia belum nyaman dengan motornya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ragu Muridnya Bisa Kuasai Motor Peninggalan Maverick Vinales
"Saya belum merasa nyaman dengan motor dan saya mendapatkan lap tercepat kedua atau ketiga dalam balapan," ungkap Maverick Vinales.
"Saya sangat ingin tahu apa yang bisa saya capai ketika merasa benar-benar nyaman di atas motor. Potensinya ada dan hal itu luar biasa!"
"Kami hanya harus menemukan kecocokan yang baik dengan karakter motor."
"Saya harus membuat kompromi yang sangat besar di Misano pada awalnya, saya bisa lebih cepat di sana."
"Oke, kami melakukan banyak putaran di Misano, tetapi semua pembalap lain juga cepat di sana."
"Dengan perubahan itu, saya sekarang sangat percaya diri untuk Portimao."
"Tetapi, saya masih harus melakukan banyak peningkatan di bagian rem pada Aprilia."
"Dua motor yang saya kendarai tahun ini benar-benar berbeda di area itu."
"Sekarang saya harus mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri, tetapi saya mengambil langkah maju di Misano," pungkas pembalap kelahiran Figueres.