Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, mengatakan bahwa dia berniat untuk melawan raja kelas menengah, Israel Adesanya.
Israel Adesanya untuk saat ini disebut-sebut sebagai salah satu juara paling dominan di UFC.
Sebagian besar petarung ranking atas kelas menengah tercatat pernah dia kalahkan.
Robert Whittaker, Paulo Costa, Yoel Romero, Kelvin Gastelum, Derek Brunson, dan Marvin Vettori tercatat sudah pernah dipecundanginya.
Saking dominannya, UFC sampai memberi The Last Stylebender duel perebutan juara kelas berat ringan.
Akan tetapi, dalam duel kontra Jan Blachowicz itu, Israel Adesanya gagal menjadi double champion sehingga membuatnya melanjutkan karier di kelas menengah.
Setelah kembali ke divisinya, Israel Adesanya diadu dengan petarung yang pernah dikalahkannya, Marvin Vettori, di UFC 263.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Jagokan Lawan Terkutuk Jadi Penantang Titel setelah UFC 268
Meski baru mengalami kekalahan perdana, mental juara Israel Adesanya sebagai petarung kelas menengah masih belum luntur.
Dia sukses mengalahkan Vettori, yang pada duel pertama kalah angka tipis, dengan lebih meyakinkan yaitu lewat keputusan angka mutlak.
Dengan begitu, masih belum ada petarung yang bisa merusak dominasi petarung yang telah menyapu bersih seluruh duel kelas menengah dengan kemenangan ini.
Hal ini membuat petarung dari divisi lain tertantang untuk mencoba berduel dengan sang raja kelas menengah.
Salah satu petarung yang menyatakan niatnya untuk berduel dengan Adesanya adalah jagoan kelas welter, Khamzat Chimaev.
Dalam wawancara dengan reporter TSN, Aaron Bronsteter, Khamzat Chimaev mengungkapkan keinginannya ini.
Namun, petarung berjulukan Borz baru akan menantang Adesanya saat dia sudah menjadi juara kelas welter.
Baca Juga: UFC 267 - Kalahkan Lintah China, Khamzat Chimaev Bakal Kembali Ditakuti Jagoan UFC
"Orang ini adalah seorang juara," kata Khamzat Chiamev seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya tidak berpikir seseorang bisa mengalahkan Israel."
"Dia bagus. Sekarang adalah masa jayanya."
"Saya akan mengambil sabuk di kelas welter lalu saya akan naik kelas."
"Jika dia masih juara, mungkin saya akan bertarung dengannya juga," pungkas petarung yang bakal mentas di UFC 267 itu.
Duel antara raja kelas menengah dan kelas welter sebenarnya bisa saja dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pasalnya, Kamaru Usman selaku pemegang sabuk kelas welter juga merupakan petarung yang dominan di divisinya.
Akan tetapi, Israel Adesanya dan Kamaru Usman agaknya sudah memiliki konsensus untuk tidak saling berduel mengingat keduanya berasal dari negara yang sama.